Selain mengamankan pertandingan, polisi juga ditempatkan di luar stadion serta jalan yang mengarah ke Gelora Bung Tomo...
Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mengerahkan sekitar 900 personel untuk mengamankan pertandingan lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) antara Persebaya melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu sore.

"Selain mengamankan pertandingan, polisi juga ditempatkan di luar stadion serta jalan yang mengarah ke Gelora Bung Tomo di kawasan Benowo," ujar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Suparti, Rabu.

Pertandingan antara Persebaya melawan Persiraja sedianya digelar tanpa penonton. Hal ini akibat imbas dari bentrokan antarsuporter Persebaya dengan Aremania di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Bahkan, saat itu Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto mengeluarkan larangan bertanding kepada dua tim Persebaya, yakni Persebaya 1927 dan Persebaya Divisi Utama. Namun, setelah melalui beberapa kali pertimbangan, polisi akhirnya mengizinkan digelarnya pertandingan di Surabaya.

Suparti menjelaskan, pengamanan tidak hanya melibatkan Polrestabes Surabaya saja, namun ditambah sejumlah aparat dari Polda Jatim yang mengerahkan dua satuan setingkat kompi Brimob. Pengamanan dilakukan melalui sistem terbuka yakni dengan polisi berseragam, serta sistem tertutup atau tidak berseragam.

Mantan Kapolsek Pabean Cantikan tersebut juga merinci untuk pengamanan dari Polrestabes dan Polsek yakni satu satuan setingkat kompo pengendalian masyarakat, 42 personel unit tangkal, 60 personel intelkam, 60 personel reserse kriminal dan 150 personel satuan pembinaan masyarakat.

"Ada juga 300 personel lalu lintas, 30 personel pengamanan objek vital, 30 personel patko, 15 personel AWC Sabhara, empat unit K-9 Sabhara, 10 Personel Propam, 1 Unit Dokkes, 50 personel Polsek Pakal, dan 200 personil dari Polsek jajaran," kata dia.

Ia juga mengimbau kepada Bonek Mania, julukan suporter Persebaya, agar tertib selama di jalan serta mematuhi peraturan lalu lintas. Termasuk memakai helm dan tidak berboncengan lebih dari dua.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013