Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas UMKM dengan menyelenggarakan pelatihan dan membangun pabrik dalam rangka mendukung hilirisasi industri.

“Kami membuat pabrik supaya standarnya sama seperti di luar negeri. Kami latih juga kemampuannya,” kata Hanung kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Hanung menjelaskan dalam jangka pendek, pemerintah telah meningkatkan hilirisasi pada sektor UMKM dengan ekosistem yang sudah siap. Hanung mencontohkan industri furnitur di Jawa Tengah.

Ekosistem UMKM tersebut, lanjut Hanung, sudah terbentuk meskipun memiliki pabrik yang sederhana dan keterampilan pekerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dia mengatakan pemerintah memberi bantuan melalui pembangunan pabrik dan pelatihan keterampilan.

“Untuk jangka pendek, prioritasnya yang ekosistemnya sudah ada. Supaya cepat,” ujar Hanung.

Baca juga: Sebanyak 20 UMKM Aceh "go global" ke Festival Pasar Senggol Istanbul

Terkait dengan jangka panjang, Hanung menjelaskan Kemenkop UKM fokus menuntaskan pembangunan pabrik atau rumah produksi bersama berdasarkan sektor-sektor yang telah dipetakan. Dia memaparkan pemetaan sembilan komoditas unggulan meliputi nikel, rotan, karet, tanaman herbal, kelapa sawit, kelapa, kakao, rumput laut, dan ikan.

Hanung mengatakan bahwa saat ini sedang berlangsung proyek pendahuluan rumah produksi di sejumlah daerah, yakni furnitur dari rotan di Jawa Tengah, pasta cabai merah di Sumatera Utara, pengelolaan daging sapi di Nusa Tenggara Timur, dan biofarmaka atau tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan di Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, Hanung mengatakan proyek pendahuluan rumah produksi juga berlangsung di Sulawesi Utara untuk pengelolaan serat kelapa, pengelolaan garam di Sulawesi Selatan, hingga pengelolaan karet dengan bahan baku SIR 20 dan RSS dan Kalimantan Selatan.

Selain itu, Kemenkop UKM juga menyelenggarakan pelatihan kepada masyarakat untuk menjalankan ekosistem dalam rumah produksi bersama.

“Butuh waktu yang panjang untuk membangun hilirisasi,” kata Hanung.

Melalui hilirisasi, Hanung meyakini UMKM dapat terpacu untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Menurut dia, dengan mengolah bahan mentah menjadi produk jadi maupun setengah jadi, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan mereka.

DIa mengatakan meningkatkan kualitas UMKM tersebut dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Kemenkop UKM pastikan penyaluran KUR tanpa agunan

Baca juga: Kemenkop UKM membahas alternatif pembiayaan UMKM di AS

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023