Kami setuju. Mudah-mudahan apa yang direncanakan oleh BNPT dan anggaran yang dialokasikan untuk rencana itu bisa dialokasikan
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah anggota lintas fraksi di Komisi III DPR RI mendukung usul penambahan anggaran yang diajukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dalam rapat bersama antara Komisi III, BNPT, serta Kementerian Hukum dan HAM, Senin (4/9).

BNPT mengusulkan tambahan anggaran sekitar Rp46,5 miliar dari pagu anggaran 2024 yang ditetapkan Kementerian Keuangan senilai Rp465,2 miliar, sehingga total anggaran yang diajukan sebesar Rp511,7 miliar.

"Kami dari Fraksi NasDem mendukung penambahan anggaran yang diajukan ini karena memang kita ketahui bersama bahwa saat ini kita juga sedang menghadapi tahun politik yang tentunya banyak hal-hal yang ada peningkatan kerawanan di situ, sehingga harus ada kerja-kerja yang lebih optimal yang bisa dilakukan oleh BNPT," kata anggota Komisi III Fraksi NasDem Taufik Basari dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.

Selain Fraksi NasDem, dukungan juga mengalir dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir Djamil. Dia menyebut realisasi anggaran BNPT tahun 2022 sudah baik karena hampir mencapai 100 persen.

BNPT mendapat jatah sesuai dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) pada 2022 senilai Rp429,4 miliar dengan realisasi serapan anggaran 2022 sebesar Rp424,6 miliar atau setara dengan 98,89 persen.

Baca juga: Komisi III DPR siap perjuangkan penambahan anggaran BNN dan BNPT

Baca juga: BNPT usulkan tambahan anggaran Rp456 miliar di 2024


"Kami setuju. Mudah-mudahan apa yang direncanakan oleh BNPT dan anggaran yang dialokasikan untuk rencana itu bisa dialokasikan dan kami juga berharap agar forum-forum yang dibentuk di tingkat provinsi dalam penanggulangan terorisme itu bisa dimaksimalkan meskipun anggarannya memang terbatas," kata Nasir.

Senada dengan itu, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Rudy Mas'ud juga menyatakan dukungannya terhadap pengajuan anggaran BNPT dan Kemenkumham, agar program-program kelembagaan keduanya dapat berjalan sesuai target.

"Baik Kemenkumham maupun BNPT, saya mewakili Partai Golkar sangat mendukung program anggaran ini agar dalam menyusun program anggaran kita di tahun 2024 nanti semuanya bisa achieve," kara Rudy.

Sebelumnya, berdasarkan pagu indikatif, BNPT diproyeksi mendapat anggaran Rp430 miliar pada 2024. Jumlah ini turun dari anggaran tahun 2023, yakni senilai Rp431 miliar.

BNPT kemudian mengusulkan penambahan pagu anggaran untuk tahun 2024 menjadi Rp886 miliar. Tambahan anggaran dari usulan total Rp467 miliar tersebut hanya disetujui Rp35 miliar, sehingga pagu anggaran BNPT ditetapkan sebesar Rp465,2 miliar.

Pihak BNPT menilai, penambahan anggaran diperlukan untuk pengembangan kelembagaan sebagai implikasi dari amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023