Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Sri Marganingsih mengatakan paradigma baru perpustakaan fokus pada transfer pengetahuan.

“Arah transformasi perpustakaan kini telah berubah, mengarahkan pada sumber daya dan upaya dengan proporsi 10 persen untuk manajemen koleksi, 20 persen untuk manajemen pengetahuan, dan 70 persen untuk transfer pengetahuan,” ujar Sri Maganingsih di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan perubahan paradigma tersebut bertujuan agar perpustakaan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Selain itu, juga dilakukan upaya konstruktif mendekatkan sumber bacaan hingga ke pelosok, melalui kuda pustaka, becak pustaka, bemo pustaka, motor pustaka, perahu pustaka, dan lainnya.

Sri menjelaskan data terakhir mencatat tidak kurang dari 16.331 pegiat literasi tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.

Baca juga: Perpusnas usulkan tiga naskah kuno jadi "Memory of The World"

Baca juga: 10 perpustakaan sekolah di Kudus ajukan akreditasi ke Perpusnas


“Perpusnas melihat potensi ini sebagai kekuatan yang harus dikolaborasikan melalui Akademi Literasi dan terus didorong perkembangannya,” kata dia lagi.

Akademi Literasi bertujuan mewujudkan kolaborasi pegiat literasi melalui pemberdayaan masyarakat yang integratif dan partisipatif, serta meningkatkan nilai gemar membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat.

Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat menciptakan masyarakat unggul dan sadar literasi. Literasi bukanlah sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan keterampilan yang memberdayakan individu untuk berpikir kritis, berkomunikasi dengan efektif, dan pada akhirnya berpartisipasi aktif dalam percaturan global.

“Dunia literasi adalah pintu gerbang menuju pengetahuan, pemahaman yang lebih baik, dan potensi tak terbatas,” ujar dia.*

Baca juga: Perpusnas berpartisipasi dalam gelaran WLIC IFLA 2023 di Belanda

Baca juga: Perpusnas minta daerah optimalkan peningkatan minat baca


Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023