Ketua AAUI Budi Herawan mengatakan AAUI berkomitmen melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperbaiki industri asuransi umum di Indonesia.
"Kami punya harapan yang besar untuk saling bahu-membahu demi kebaikan industri bersama. Kita coba menjawab pertanyaan dari pihak luar terkait bagaimana kurikulum dan mekanisme untuk kriteria kelulusan para agen asuransi umum, bagaimana prosesnya sudah benar atau tidak," katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Kegiatan pengembangan industri di antaranya pelaksanaan kegiatan seminar, pelatihan, serta peningkatan kompetensi dan integritas agen asuransi umum di Indonesia.
Budi berharap kerja sama yang dilakukan dapat memberikan kontribusi pada kebutuhan pemasar industri asuransi serta mencetak sumber daya manusia (SDM) asuransi yang mempunyai kompetensi mumpuni dan siap bersaing secara lokal maupun global.
Selain itu, kerja sama kedua belah pihak juga diharapkan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengetahui dan membeli produk-produk asuransi umum.
Ia juga menilai kerja sama tersebut tentunya akan menjadi tonggak sejarah bagi AAUI dan A3UI untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan tata kelola dalam memasarkan produk asuransi melalui agen.
"Karena agen dan perusahaan asuransi saling terkait, tentunya kita meminimalisir risiko kesalahan-kesalahan yang akan terjadi saat penjualan produk asuransi terkhusus penjualan dari jalur distribusi agen tentunya dengan bentuk kerja sama ini," ujarnya.
Budi juga menyampaikan dalam satu bulan ke depan, AAUI dan A3UI akan membuat program-program yang dapat memfasilitasi para agen asuransi umum untuk segera mengembangkan kompetensi serta memenuhi target agen tersertifikasi pada 2023.
Baca juga: AAUI catat hasil investasi asuransi umum Rp2,5 triliun di semester I
Baca juga: AAUI catat pendapatan premi asuransi umum Rp48,9 triliun di semester I
Baca juga: AAUI sepakati MoU samakan pemahaman klausul polis asuransi
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
