Sejumlah atlet yang ikut serta dalam Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin, Jerman, akan langsung hadir. Mereka akan memberikan testimoni pengalamannya berkumpul dan berkompetisi dengan atlet bertalenta khusus dari negara-negara
Jakarta (ANTARA) -
Special Olympics Indonesia (Soina) akan membawa atlet difabel intelektual internasional pada perayaan ulang tahun ke-34 pada 9 September 2023  untuk mendorong tumbuhnya inklusi di Indonesia.
 
"Sejumlah atlet yang ikut serta dalam Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin, Jerman, akan langsung hadir. Mereka akan memberikan testimoni pengalamannya berkumpul dan berkompetisi dengan atlet bertalenta khusus dari negara-negara lain," ujar Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-34 Soina Lisa A Riyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
 
Ia mengatakan akan mengundang anak-anak Soina menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni dan olahraga, karena itu akan ditampilkan cabang olah raga bocee, yakni permainan yang serumpun dengan bowling yang mudah dimainkan anak-anak difabel intelektual, termasuk mereka yang ada di kelompok keahlian tingkat rendah (low ability).
 
Permainan yang tumbuh ribuan tahun lalu di wilayah Italia, Eropa, itu dapat dimanfaatkan menjadi ajang persatuan yang lebih inklusif, dimana satu tim terdiri dari atlet difabel intelektual dan non-difabel.

Baca juga: 120 anak disabilitas antusias ramaikan HUT (SOIna) XXXIV 2023

Lisa mengatakan sejak tahun 2006 para atlet Soina mulai ikut berkompetisi bocce di tingkat Asia lewat kejuaraan di Taipei, Taiwan.

"Bagi pengembangan anak bertalenta khusus, cabang olah raga ini menguntungkan, mengingat siapa pun dapat bermain. Tidak seperti permainan lain, bocce tidak membutuhkan stamina yang kuat, sehingga semua golongan usia bisa bermain, baik untuk kepentingan kompetisi maupun rekreasi," tuturnya.
 
Sebelumnya Kedutaan Besar Inggris di Jakarta bekerja sama dengan Alunjiva, Kementerian Ketenagakerjaan  dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM)  RI meluncurkan Tech to Empower 2023 di kantor Komisi Nasional Disabilitas di Jakarta.
 
Proyek Tech to Empower 2023 memastikan penyandang disabilitas di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.
 
"Kami bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan," kata Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matt Downing.
 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023