Jakarta (ANTARA) - Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Jakarta Utara melakukan inspeksi gabungan bersih-bersih sungai untuk mengurangi sampah yang dapat menyumbat aliran sungai serta mengantisipasi banjir di Banjir Kanal Barat (BKB), Teluk Intan, Kali Jodo, hingga Penjaringan.

“Daerah gabungan yang terjun dalam kegiatan ini meliputi UPS Gading, Koja, Pademangan, Cilincing, dan Penjaringan.” Kata Martono, Dandru Dinas Lingkungan Hidup UPS Badan Air Penjaringan, Jakarta Utara, saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis.

"Dalam rangka kegiatan KTT ASEAN, kita ditugaskan untuk sisir BKB Teluk Intan, Kali Jodo, tujuannya bersih-bersih kali ini untuk antisipasi banjir," ujar Martono.

Pada saat kegiatan dilakukan, kondisi air BKB Teluk Intan, Kali Jodo sedang normal. Hal ini memudahkan petugas untuk melakukan pembersihan sungai.

“Selama kita melakukan kegiatan ini, alhamdulillah air lagi normal, jadi bisa lebih mudah dalam nyisir kalinya” kata Martono.

Pembersihan gabungan ini melibatkan kurang lebih 40 personel dari masing-masing UPS. Kegiatan dibagi menjadi 2 shift, yaitu shift pertama pukul 06.00-12.00 WIB dan shift kedua pukul 12.00-18.00 WIB.

Dari hasil pembersihan, petugas mengumpulkan kurang lebih 11 kubik sampah. Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Selain itu, UPS Badan Air Jakarta Utara juga memasang waring paranet di tengah sungai BKB, Teluk Intan, Kali Jodo. Hal ini dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang terbawa arus sungai saat hujan deras.

"Waring paranet ini berfungsi untuk menahan sampah-sampah yang terbawa arus sungai. Jadi, sampah-sampah tersebut tidak sampai ke muara sungai dan meluap ke pemukiman warga," kata Martono.

Dengan adanya kegiatan pembersihan gabungan ini, diharapkan dapat mengantisipasi banjir di kawasan Jakarta Utara, khususnya di sekitar lokasi KTT ASEAN.

Baca juga: Pemprov DKI tanam seribu pohon di jalur hijau Kali Mookervaart

Baca juga: DPRD DKI prioritaskan anggaran untuk pembebasan lahan di Jatipadang

Baca juga: Pemprov DKI perkuat stok pangan jadi dua kali lipat hadapi El Nino


Pewarta: Arif Prada
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023