Ini adalah satu model bagaimana mengintegrasikan layanan di satu rumah yang diberi namanya MPP. Kita didorong oleh Pak Presiden agar membuat MPP digitalPekanbaru, (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas meninjau aktivitas di Gedung C Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis.
Dalam kesempatan itu ia mendorong layanan MPP yang sudah bagus meningkat ke MPP digital. Satu layanan digital yakni di Layanan Dukcapil dengan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Ini adalah satu model bagaimana mengintegrasikan layanan di satu rumah yang diberi namanya MPP. Kita didorong oleh Pak Presiden agar membuat MPP digital," kata Menteri Abdullah Azwar Annas.
Ia menyebut gedung Mal MPP tidak harus besar. Namun yang penting layanannya dapat diakses masyarakat.
Menteri PAN-RB itu juga mendorong kabupaten dan kota lainnya di Riau bisa mengembangkan MPP digital, sehingga masyarakat tidak repot lagi mengisi formulir ketika hendak mengakses layanan.
Baca juga: Menpan minta pemda hadirkan MPP tanpa harus bangun gedung baru
Pada kesempatan itu Menteri PAN-RB juga melihat langsung Layanan Dukcapil Pekanbaru dan menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah pengunjung.
Seluruh layanan ini di MPP sudah terintegrasi setelah diresmikan pada tahun 2019 silam. Masyarakat bisa mengakses seluruh layanan perizinan dan non-perizinan.
Seperti diketahui seluruh layanan publik di gedung utama MPP Pekanbaru pindah ke Gedung C. Adanya pemindahan ini pasca-kebakaran hebat yang melanda MPP Pekanbaru Maret lalu.
Menteri PAN-RB antara lain didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan Pejabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat meninjau gedung MPP tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengaku senang atas apresiasi dari Menteri PAN-RB terhadap MPP Pekanbaru. Apalagi ada harapan gerai pelayanan perizinan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga dibuka di MPP Pekanbaru.
Baca juga: Stafsus Wapres ingatkan penerapan MPP digital harus teliti & hati-hati
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
