Jayapura (ANTARA) - Satgas Pamtas Statis Yonif 122/Tombak Sakti bersama warga Kout Kampung Skouw, Kota Jayapura, Papua yang berada di perbatasan RI-PNG bergotong-royong memperbaiki pipa air yang putus akibat tertimpa pohon tumbang.

Perbaikan pipa air dilaksanakan pada Jumat dengan cara menyambungkan kembali pipa yang terputus dengan cara dilas.

Wadansatgas Pamtas Statis Yonif 122/Tombak Sakti Kapten Inf Adi Prayogo Wicaksono dalam siaran persnya yang diterima di Jayapura, Jumat mengatakan, awalnya masyarakat mengeluh tidak lagi dapat menggunakan air bersih.

Setelah mendapat laporan tersebut Pratu Chairul Iman bersama warga setempat melakukan pemeriksaan pipa saluran air yang mengalirkan air ke kampungnya.

Setelah menelusuri jaringan pipa selama dua hari, kemudian ditemukan penyebabnya yakni pipa yang mengaliri air patah akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Akibat tumbangnya pohon besar yang menimpa pipa air hingga mengakibatkan kerusakan pipa yang terputus sebanyak tiga sambungan.

"Lokasi pipa yang terputus itu sekitar tiga kilometer dari kampung," jelas Kapten Inf Adi Prayogo Wicaksono.

Diakui, pengerjaan perbaikan pipa masih dilakukan dan dijadwalkan diselesaikan secepatnya agar warga dapat kembali memperoleh air bersih.

"Prajurit Yonif 122/Tombak Sakti bersama warga masih berupaya melakukan penyambungan terhadap pipa yang putus, " jelas Kapten Inf Adi Prayogo.

Baca juga: Dinsos Kubu Raya salurkan air bersih untuk warga terdampak kabut asap
Baca juga: Pemda Sumba Barat apresiasi Save the Children bantu sarana air bersih
Baca juga: Bupati TTS NTT apresiasi teknologi pengubah udara menjadi air bersih

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023