Jangkau 3T, Kemenkominfo diminta dukung teknologi Pemilu di Jayapura

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengharapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dapat memberikan dukungan teknologi guna menjangkau daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon di Sentani, Senin mengatakan daerah yang memiliki kondisi medan yang sulit, seperti di daerah 3T membutuhkan dukungan peralatan teknologi yang memadai sehingga informasi mengenai Pemilu dapat didengar secara langsung oleh masyarakat.

“Pemerintah daerah memiliki peran yang besar dalam menyukseskan pemilu tahun depan, salah satunya seluruh informasi terkait pemilu harus disampaikan kepada seluruh masyarakat sehingga sedini mungkin dapat diketahui,” katanya.

Menurut Gustaf, pemberian informasi terkait pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetapi pemerintah pun mempunyai tugas dalam penyampaian informasi.
 

”Persiapan pemilu dilakukan dengan persiapan cukup panjang karena pertama dilakukan secara serentak pada 14 Februari 2024, memilih presiden dan DPR RI/DPRD dan DPD RI dan dilanjutkan dengan Pilkada serentak pada 24 November 2024,” ujarnya.
 

Ia menjelaskan penyampaian informasi yang dapat didengar secara langsung oleh masyarakat kampung adalah radio, dan saat ini peralatan tersebut rusak akibat terbakar.

“Peralatan radio kami terbakar sehingga agak kesulitan menyampaikan informasi pembangunan dan persiapan Pemilu tahun depan, ini yang mungkin menjadi catatan penting Kemenkominfo,” katanya.
 

Ia menambahkan meskipun Base Transceiver Station (BTS) telah terbangun di hampir semua kampung di daerah ini tetapi penyampaian informasi melalui radio masih dianggap perlu.

“Masyarakat asli di kampung-kampung masih menganggap radio sebuah hiburan, serta sebagai media penyebar informasi aktual sehingga peralatan radio perlu untuk difungsikan,” demikian Gustaf Griapon.

Baca juga: Satria bagian dari solusi "blank spot" di wilayah 3T Papua

Baca juga: Kemenkominfo gelar literasi digital, 800 warga kampung Jayapura ikut

Baca juga: Kemenkominfo gandeng TNI amankan pembangunan infrastruktur digital

Baca juga: Percepat akses internet kampung, Kemenkominfo tambah 13 BTS di Biak