Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persiraja Banda Aceh Achmad Zulkifli mengatakan timnya akan memperagakan permainan menyerang ketika menjamu PSPS Riau pada pekan perdana Liga 2 Indonesia Grup 1 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin.
 
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Achmad menjelaskan Persiraja perlu bermain menyerang karena mereka berambisi untuk mengamankan poin penuh.
 
Dirinya berharap anak-anak asuhnya sudah paham dengan apa yang ia inginkan dan seluruh taktik yang mereka terapkan dapat berjalan lancar.
 
"Karena kita main di kandang, kita butuh hasil menang. Nah kalau kita mau menang, maka kita harus lakukan pressing dan menyerang. Jadi itu game plan kita untuk melawan PSPS," ujar Achmad.
 
Meski baru melatih Persiraja kurang lebih satu minggu, Achmad menjelaskan dirinya sudah membentuk kerangka tim dan rencana untuk diterapkan anak-anak asuhnya.

Baca juga: Resmi dilaunching, Persiraja targetkan kembali ke kasta tertinggi
 
Dirinya cukup percaya diri jika anak-anak asuhnya dapat menjalankan rencana serta taktik yang ia terapkan, maka Persiraja akan mendapatkan hasil maksimal.
 
Soal komposisi pemain, Achmad mengatakan Persiraja kini dihuni oleh kombinasi pemain muda serta penggawa senior yang berpengalaman. Ia yakin tim ini dapat berbicara banyak pada kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2023/24.
 
Soal ketersediaan pemain pada pertandingan kontra PSPS, Achmad menjelaskan Persiraja harus kehilangan salah satu pemain andalan Alvin Nasution yang dibekap cedera.
 
"Para pemain sudah semakin solid, taktikal juga sudah paham," pungkas Achmad.
 
Selain menghadapi PSPS Riau, David Laly serta kolega akan bersaing dengan PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang dan Sriwijaya FC untuk mengamankan tiket ke babak 12 besar.
 
Baca juga: Persiraja Banda Aceh sudah ditangani pelatih anyar
Baca juga: Persiraja Banda Aceh resmi gandeng BSI sebagai pendukung utama

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023