Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa, setelah data tenaga kerja mengisyaratkan bahwa Bank Sentral Inggris mungkin mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga, meskipun kemerosotan saham produsen kemasan Smurfit Kappa membatasi kenaikan.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang didominasi eksportir menguat 0,1 persen di awal perdagangan, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus ke pasar domestik melemah.

Tingkat pengangguran Inggris naik menjadi 4,3 persen dalam tiga bulan hingga Juli dari 4,2 persen pada bulan sebelumnya, sementara upah tidak termasuk bonus 7,8 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan sejalan dengan perkiraan para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Sterling melemah terhadap dolar setelah data pengangguran.

Saham Associated British Foods menguat 0,9 persen, termasuk di antara peraih keuntungan tertinggi (top gainer) pada indeks acuan, setelah pemilik Primark itu menaikkan prospek laba setahun penuh untuk kedua kalinya dalam empat bulan.

Saham Smurfit Kappa yang tercatat di London merosot 11 persen setelah perusahaan tersebut setuju untuk bergabung dengan WestRock, untuk menciptakan salah satu produsen kertas dan kemasan terbesar di dunia yang bernilai hampir 20 miliar dolar AS.

Baca juga: Saham Inggris untung hari ketiga, indeks FTSE 100 menguat 0,25 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023