atap masjid rusak berat
Rantau, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Raniansyah mengatakan angin puting beliung menghancurkan bangunan atap masjid dan atap rumah warga di Kecamatan Tapin Selatan.

"Informasi masyarakat pada pukul 14.30 Wita telah terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut," ujar Raniansyah di Rantau, Selasa.

Raniansyah mengungkapkan angin puting beliung ini menghancurkan atap kubah menara masjid di Desa Banua Padang dan atap rumah beserta warung milik warga.

"Atap masjid rusak berat dan atap rumah sekaligus warung warga rusak sedang," ungkap Raniansyah.

Baca juga: Angin puting beliung menerjang alun-alun Jember
Baca juga: BMKG imbau warga Kalteng waspadai hujan disertai puting beliung


Akibat bencana ini, kata dia, saat ini masjid masih bisa digunakan warga untuk ibadah, sedangkan kerusakan pada rumah mengharuskan warga mengungsi dan tak bisa berjualan.

"Kerusakan rumah ini membuat aktifitas sehari-hari warga menjadi terganggu dan tidak dapat berjualan," tutur Raniansyah.

Kerugian akibat angin puting beliung ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, saat ini pihak terkait sedang mendata untuk penyerahan bantuan.

"Belum ada bantuan nanti kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Tapin," ungkapnya.

Baca juga: 153 rumah rusak terdampak puting beliung di Kepri
Baca juga: Pemkot Batam dirikan dapur umum untuk korban puting beliung Pulau Kasu
Baca juga: Diterjang puting beliung, ratusan rumah di Kabupaten Bandung rusak


Pewarta: Taufik Ridwan dan M Faizu Fadilah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023