"Kami lakukan penertiban secara gabungan," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Jakarta Pusat Chaidir saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis.
Chaidir mengatakan penertiban dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat khususnya di kawasan Stasiun Tanah Abang yang merasa kurang nyaman.
"Kami juga menjaga penertiban ini tetap berjalan secara kondusif, aman, dan tertib," ucap Chaidir.
Chaidir mengungkapkan penertiban ini sudah sesuai Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum, di mana kewajiban pemerintah daerah untuk menjaga implementasi dari peraturan tersebut.
"Sebanyak 216 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, unsur kecamatan, dan kelurahan termasuk PPSU dikerahkan pada penertiban kali ini," ungkap Chaidir.
Chaidir menjelaskan dari hasil penertiban itu dapat memberikan rasa nyaman bagi pejalan kaki di pedestrian dan parkir liar tidak menimbulkan kemacetan.
“Solusinya kami melakukan penertiban secara terpadu, posko juga sudah didirikan tinggal dioptimalkan lagi,”jelas Chaidir.
Secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba menjelaskan, telah dilakukan sosialisasi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar, jalan, dan yang menutup akses bagi penyandang disabilitas sepanjang jalan.
"Penertiban rutin dilakukan di wilayah tersebut untuk mengawasi dan menindak pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum, terutama terkait okupasi trotoar," kata TP Purba.
Menurutnya, tindakan ini merupakan pelanggaran peraturan karena tidak sesuai dengan tujuannya, dan bagi yang tetap melanggar akan dikenakan sanksi yustisi.
Ia menegaskan penertiban ini akan terus dilakukan untuk menjaga hak pejalan kaki, khususnya mereka yang berkebutuhan khusus dan untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh parkir sembarangan, serta menjaga tampilan estetika Kota Jakarta Pusat.
Baca juga: Kriminalitas kemarin, perdagangan orang hingga kecelakaan di Cakung
Baca juga: Pemkot Jaktim tertibkan PKL di Jatinegara
Baca juga: Tim gabungan lakukan penertiban PKL di Terminal Pasiran Singkawang
Pewarta: Rara Candrika
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
