Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menerbitkan aturan yang mewajibkan pemilik gedung tinggi memasang pompa bertekanan tinggi (water mist generator) untuk menghasilkan kabut air.

"Pj Gubernur DKI harus berani mengeluarkan produk aturan berupa keputusan gubernur (kepgub) atau instruksi gubernur (ingub) untuk menindaklanjuti hal ini," kata Kenneth saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dia menegaskan, Heru sudah seharusnya bertindak tegas melalui aturan sehingga upaya mengurangi polusi udara tidak hanya sebatas imbauan saja.

Terlebih, perintah pemasangan "water mist generator" ke sejumlah gedung merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo yang menjadi sebuah keharusan dan sifatnya mutlak.

"Saat ini baru tiga gedung tinggi milik perusahaan swasta di Jakarta yang telah memasang 'water mist generator'," tuturnya.

Baca juga: Satgas Polusi diminta umumkan jumlah "water mist" swasta di Jakarta

Menurut Kenneth, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menghadapi keterbatasan "water mist generator" itu karena produksinya masih minim.

Bahkan, baru ada satu perusahaan yang memproduksi "water mist generator" dan ditambah lagi bahan baku alat tersebut yang masih terbatas. Hal itu menjadi tantangan untuk menggunakan alat penghasil kabut air di DKI Jakarta.

Karena itu, Kenneth meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta untuk melakukan pemetaan (mapping) seluruh gedung bertingkat di Jakarta yang berlantai delapan atau berketinggian 20-200 meter.

"Tujuannya agar terdata berapa jumlah gedung bertingkat di Jakarta dan diwajibkan untuk melakukan pemasangan 'water mist'," ujarnya.

Selain menyoroti keterbatasan dalam memproduksi "water mist generator", Kent juga meminta peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) agar bisa menggandeng pihak swasta untuk memastikan jumlah ketersediaan.

Baca juga: 700 gedung milik swasta di DKI Jakarta siap pasang "water mist"

Diharapkan kepastian ketersediaan "water mist generator" ini dapat tercukupi dan bisa digunakan di sejumlah gedung bertingkat di Jakarta.

"Peneliti BRIN penemu 'water mist' ini harus bisa menggandeng pihak swasta agar bisa bekerjasama dalam mencukupi jumlah ketersediaan 'water mist generator' ini," tegasnya.

Sekitar 700 gedung tinggi milik perusahaan swasta di DKI Jakarta siap dipasang "water mist generator" untuk membuat kabut air guna menekan polusi udara.

"Sudah ada sekitar 700 pemilik gedung. Mereka mendukung program dengan 'water mist'," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (13/9).

Wali kota di setiap wilayah DKI Jakarta juga sudah mengumpulkan seluruh pemilik gedung swasta untuk sosialisasi pemakaian "water mist generator".
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023