Tokyo (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia Anita Lidya Luhulima membagikan inspirasi kepada seluruh siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) dalam kunjungan di sela-sela cuti dinas dari tugas diplomasinya untuk bernostalgia saat bersekolah dulu.

"Senang sekali bisa melihat kembali SRIT dengan kondisi yang terawat serta para siswa yang penuh semangat. Dulu, saya mengenyam pendidikan di sini pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah atas," kata Anita dalam pernyataan di Tokyo, Jumat.

Menurut dia, para siswa Indonesia yang sedang berada di luar negeri harus senantiasa mengingat, bahkan memelihara akar budayanya, salah satunya mempraktikkan bahasa Indonesia sebagai produk budaya.

Meski para siswa piawai berbahasa asing, lanjut dia, mereka juga harus mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Para peserta didik harus bisa mengimbangi kemampuan bahasa asing dengan keterampilan bahasa Indonesia.

Ia juga mengingatkan kepada para siswa agar semangat dalam belajar dan senantiasa bersabar saat mulai meniti karier. Selain itu, mereka juga harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya apabila ingin mencapai keberhasilan.

"Kuncinya belajar, bersabar, dan lakukan tugas semaksimal mungkin," katanya merespons pertanyaan siswa perihal cara menjadi diplomat yang ulung.

Selain berbincang dengan para siswa, Anita juga berkesempatan untuk berkeliling sekolah. Ia masuk ke salah satu kelas saat berstatus siswa sekolah menengah atas.

"Saya seperti kembali ke masa sekolah dulu karena kondisi bangunan SRIT tidak terlalu banyak berubah," ucapnya.

Lebih lanjut, Anita menyampaikan pesan kepada para siswa agar selalu menjaga hubungan baik dan komunikasi selepas lulus.

Kepala SRIT Ari Driyaningsih menyambut baik kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Polandia ke Sekolah Republik Indonesia Tokyo.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasih atas kesediaan menyampaikan inspirasi kepada para peserta didik.

"Saya yakin, momentum ini akan berkesan bagi seluruh siswa yang turut hadir di aula olahraga sambil terus berharap, semoga pesan baik yang disampaikan oleh Ibu Anita selalu diingat oleh para siswa dan dipraktikkan," katanya.

Peserta didik Angela Miyuki Lenirose mengaku kagum atas pencapaian alumni SRIT dan terinspirasi bahwa perempuan juga bisa menjadi seorang duta besar atau perwakilan tertinggi pemerintah Indonesia di luar negeri.

Siswa lain Shakila Hiroko Munir juga merasa yakin bahwa keterampilan berbahasa Indonesia, selain bahasa asing, juga penting untuk terus ditingkatkan.

Baca juga: Dua Siswa Sekolah Indonesia Tokyo raih penghargaan sayembara gambar 
Baca juga: KBRI Tokyo dukung 35 siswa Indonesia pada Program Sains Jepang
Baca juga: Dubes Heri kukuhkan anggota Paskibra di Tokyo

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023