Bandung, 3/5 (Antara) - Setelah pesawat latih Cessna 172 SP tergelincir saat digunakan latihan di Bandara Nusa Wiru Kabupaten Pangandaran, Jumat (3/5), Bandung Pilot Academy tidak menerima tamu seharian.

"Mohon maaf, saya diinstruksikan tidak menerima tamu hari ini," kata Petugas Keamnaan Bandung Pilot Academy, Rizky di gerbang kampus berwarna biru langit di Jalan Padjadjaran Kota Bandung itu.

Instruksi tidak menerima tamu dari Bandung Pilot Academy tersebut, menurut Rizky diterimanya sejak pagi hari. Namun ia tidak menyebutkan alasan untuk tidak menerima tamu sepanjang Jumat itu.

"Pokoknya instruksinya memang tidak menerima tamu hari ini," kata Rizky dengan simpatik.

Demikian halnya dengan operator telepon sekolah pilot satu-satunya di Kota Bandung itu, juga mengaku tidak bisa menyambungkan telepon kepada pihak akademik.

"Mohon maaf sedang tidak ada orang, semuanya di hanggar. Saya masih baru bekerja di sini," ujar seorang staf operator wanita itu.

Pesawat latih jenis Cessna 172 dengan registrasi PK-IUA milik sekolah penerbangan Bandung Pilot Academy (BPA) tergelincir dan terbalik saat akan lepas landas di Bandara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, Jumat.

"Pesawat yang tergelincir itu milik Bandung Pilot Academy yang sedang latihan," kata Komandan Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, Letkol Pnb. Indan Gilang Buldansyah yang meliputi pengamanan udara wilayah Tasikmalaya dan Ciamis.

Ia mengatakan pesawat tersebut terbalik saat sedang menggelar latihan, ketika pesawat akan lepas landas, tiba-tiba tergelincir dan terbalik.

Namun penyebabnya kenapa, Indan belum tahu karena penanganannya diserahkan kepada pihak Bandara Nusa Wiru dan Bandung Pilot Academy di Bandung.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013