Guna mewujudkan ekonomi sirkular, dibutuhkan ekosistem yang baik dan kuat melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, produsen, sektor informal, waste collector, waste recycler, dan industri pengemasan
Jakarta (ANTARA) - Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan sinergi dan kolaborasi berbagai pelaku yang terlibat dalam ekosistem daur ulang sampai plastik dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan ekonomi sirkular.

“Guna mewujudkan ekonomi sirkular, dibutuhkan ekosistem yang baik dan kuat melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, produsen, sektor informal, waste collector, waste recycler, dan industri pengemasan,” kata Ronald dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Le Minerale telah bersinergi dengan pemerintah yang diwujudkan melalui pembuatan pabrik recycle plastik food grade. Ke depan, Le Minerale berharap pemerintah dapat memberikan insentif untuk produsen dan penggiat industri baru agar bisa membuat recycle produk sesuai kebutuhan untuk jangka panjang.

Di sisi lain, pihaknya juga telah bekerja sama dengan digital aplikasi pengelola sampah untuk meningkatkan collection rate dari pengumpulan sampah plastik daur ulang.

Kolaborasi dan sinergi antara pelaku industri daur ulang sampah plastik, lanjut Ronald, akan menjadikan proses pengumpulan dan penyalurannya lebih efektif dan efisien.

“Kami mendorong peningkatan collection rate untuk membuat collector efficient dan bersaing di industri daur ulang dan menyediakan recycle point di berbagai lokasi,” ujar Ronald.

Sinergi lainnya juga diwujudkan melalui aktivitas edukasi pengelolaan sampah plastik bersama masyarakat.

Berbagai upaya tersebut dilakukan dalam rangka komitmen terhadap Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).

Pernyataan Ronald disampaikan pada kegiatan Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang digelar di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (16/9).

Salah satu isu utama yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah bagaimana mewujudkan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan yang mendatangkan manfaat ekonomi dan sosial yang mensejahterakan melalui penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah kemasan.

Baca juga: BRIN gandeng industri riset plastik berlapis agar layak daur ulang
Baca juga: WALHI ingatkan daur ulang saja tak cukup atasi masalah sampah plastik
Baca juga: Memperkuat implementasi ekonomi sirkular melalui program daur ulang

 

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023