sudah menangani hampir 10 pasienKandangan, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan memiliki layanan bedah syaraf.
“Alhamdulillah RSUD Brigjen Hasan Basry menambah satu lagi layanan untuk masyarakat, yaitu bedah syaraf dan dengan dokter spesialis bedah syaraf Musthafa Afif Wardhana," kata Bupati HSS Achmad Fikry di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Senin.
Fikry menuturkan keberadaan pelayanan bedah tersebut meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten HSS.
Dia berharap dokter spesialis syaraf yang baru tersebut bisa memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik kepada masyarakat, termasuk masyarakat dari luar daerah.
Baca juga: Pemkab HSS-RSUP Dr Sardjito Yogyakarta jalin kerja sama program SHK
Baca juga: RS Paru Jember sukses operasi perdana bedah saraf aneurisma otak
Sementara itu, Dokter spesialis bedah syaraf Musthafa Afif Wardhana menuturkan pelayanan yang diberikan spesifik untuk syaraf, terutama syaraf pada kepala atau tulang belakang.
"Seperti kasus operasi emergency dan elektif atau terencana, yang umum ya bisa stroke, kemudian kasus kecelakaan baik itu di kepala maupun tulang belakang insyaallah bisa dikerjakan," ujarnya.
Kemudian kasus elektif seperti bayi hidrosefalus ataupun penyakit tumor pada kepala atau tulang belakang.
Afif mengungkapkan pelayanan bedah syaraf tersebut merupakan salah satu layanan yang ditanggung BPJS Kesehatan, dan hampir semua pasien yang masuk BPJS.
"Tapi mungkin kalo kasus trauma harus mengurus Jasa Raharja terlebih dahulu, kemudian baru dilindungi dengan BPJS," ucapnya.
Dia mengatakan pula, pelayanan bedah syaraf ini mulai aktif pada hari ini. "Sudah menangani hampir 10 pasien, bahkan ada pasien dari Tamiang Layang dan yang baru saja masuk dari Muara Uya Tabalong," katanya.
RSUD Kandangan telah dilengkapi dengan fasilitas medis yang cukup lengkap dan tim bedah berpengalaman untuk memberikan perawatan berkualitas.
Baca juga: Kesehatan anak dan pentingnya kesadaran akan bedah saraf anak
Baca juga: Profesor ITS kembangkan sistem stereotaktik dukung bedah saraf otak
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang dan Fathurrahman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
