Mataram (ANTARA) - Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Mataram, memperluas jaringan internasional melalui kerja sama berupa seminar dan pertukaran mahasiswa dengan beberapa universitas khususnya di Asia Tenggara dan Eropa Timur.

"Kami sebetulnya memprogramkan kegiatan ini jauh-jauh sebelumnya. Karena HI masih baru sembilan tahun, jadi kami jemput bola, memperluas jaringan ke luar," kata Prof Dr Muhammad Sood, Ketua prodi HI Unram di sela-sela acara International Conference, Southeast Asia Conference on Migration and Development di Mataram, Selasa.

Lebih spesifik, kata dia, dosen-dosen yang baru masuk, dikirim untuk belajar langsung di beberapa universitas yang ada di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand hingga Filipina.

"Namanya HI, harus berani menjemput bola. Itulah kami, di awal-awal saya kirim dosen ke beberapa universitas luar seperti Walailak University, Rajabhat University, Universitas Utara Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia, dan Universitas Sains Malaysia," katanya.

"Kami juga melakukan pertukaran mahasiswa internasional ke Roma, China, Thailand dan Malaysia. Mereka didampingi dosen pembimbing selama dua bulan," tambahnya.

Kata dia, prodi HI juga memaksimalkan keberadaan alumni yang sudah tamat dan melanjutkan studi ke luar negeri untuk mencari jaringan dan dukungan sehingga dapat menjadi "branding" bagi prodi sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk mengabdi di HI sebagai dosen.

"Kemarin kami manfaatkan alumni yang dari Polandia. Dia datang dari Warsawa University bersama duta besarnya. Kita jalin kerja sama dengan mereka," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Unram olah sampah organik jadi pewarna alami "totebag"

Baca juga: Universitas Mataram setuju kelulusan tanpa skripsi

Baca juga: Unram siap bantu riset lahan kering di KEK Mandalika

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023