biogas yang dikonversi menjadi energi listrik akan kami pakai di Learning Center
JAKARTA (ANTARA) - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta mengembangkan pengelolaan sampah organik dan kotoran hewan menjadi pupuk kompos, gas, dan energi listrik menggunakan mesin biodigester guna mengurangi produksi sampah di TMR.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati saat acara peresmian Program WTE bertepatan dengan ulang tahun Ragunan ke-159 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan mesin biodigester ini bisa mengelola dua ton sampah per hari yang terdiri dari kotoran hewan dan sampah organik lainnya.

Dua ton sampah ini merupakan sisa dari sampah yang belum bisa dikelola sebelumnya oleh TMR.

"Kita per hari bisa menghasilkan sembilan meter kubik sampah. Kalau sampah organik bisa sampai tujuh meter kubik. Sisanya sampah yang tidak bisa kita kelola," kata dia
​​​​​​
Endah Rumiyati menjelaskan untuk pengolahan sampah plastik, TMR memiliki bank sampah yang pengelolaannya bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Sementara untuk kotoran hewan, diolah melalui Program Waste To Energy (WTE).

Nantinya, kata dia, dari dua ton sampah tersebut akan menghasilkan daya listrik sebesar 234 kilo watt hours (kWh).

Ia mengatakan listrik yang dihasilkan mesin pengelola sampah tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan listrik di fasilitas Learning Center dan mesin biodigister yang menjadi bagian Program WTS.

"Jadi biogas yang dikonversi menjadi energi listrik akan kami pakai di Learning Center ke depan, ini belum jadi 100 persen," kata dia.

Ia mengatakan, program tersebut merupakan hasil dari kerja sama TMR dengan PT Paiton Energy melalui CSR Program WTE.

Adapun biodigester berfungsi untuk mengolah kotoran hewan dan sampah organik untuk menghasilkan biogas yang dapat menggerakkan mesin pembangkit listrik atau disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Biogas.

Baca juga: Ribuan pengunjung beli tiket lewat aplikasi Taman Margasatwa Ragunan

Baca juga: Pengelola Taman Margasatwa Ragunan imbau pengunjung naik transportasi umum

Baca juga: Istri Pj Gubernur DKI beri nama dua komodo di Taman Margasatwa Ragunan

Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023