Jakarta (ANTARA) - Atlet karate putri Indonesia Ceyco Georgia Zefanya mengatakan fokus untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kondisi fisik serta mentalnya menjelang Asian Games 2022 Hangzhou.

  “Sejauh ini persiapannya sudah oke, ya. Memang harus sudah siap dari segalanya — baik fisik, teknik, tinggal nanti di tujuan akhirnya lebih dikuatkan lagi hatinya,, sama fokusnya yang terutama,” kata Ceyco saat ditemui seusai pengukuhan Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Hangzhou di Jakarta, Selasa.

  Lebih lanjut, Ceyco mengatakan persiapannya dan tim karate Indonesia secara keseluruhan sudah mencapai setidaknya 90 persen, menyusul persiapan yang tergolong lebih singkat daripada Asian Games edisi sebelumnya di tahun 2018.

  “Tapi karena dari 2021 sebenarnya sudah dibina bertahun-tahun, mungkin ada beberapa bulan sempat off, tapi itu sudah dikembalikan lagi kondisinya. Tim, pelatih dan pendukung sudah bekerja semaksimal mungkin untuk 'back on track', sudah siap. Tinggal fokusnya dinaikkan lagi,” kata Ceyco.

  Adapun ini merupakan kedua kalinya peraih medali emas Kejuaraan Karate Asia 2023 Malaka itu mengikuti Asian Games. Ceyco mengaku bersemangat dan lebih termotivasi karena pengalamannya yang lebih banyak dan usianya yang lebih matang.

  “Ini adalah Asian Games kedua saya, dan 2018 saya kalah. Pastinya ini menjadi motivasi yang sangat tinggi buat Ceyco karena sudah Asian Games kedua saya. Usianya jauh lebih matang, jadi, apa pun yang terjadi nanti, saya harus dapat medali,” kata Ceyco.

  Peraih medali perunggu SEA Games 2023 Kamboja itu menilai ia memiliki peningkatan di sisi mental dan performa, menyusul penampilannya di Kejuaraan Karate Asia tahun ini. Hal itu menunjang kepercayaan diri dan mentalnya lebih baik lagi.

  Selain itu, ia juga termotivasi menyusul karate yang menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang medali emas bagi Indonesia di Hangzhou nanti.

  “Aku enggak terbebani karena aku yakin, aku dan teman-teman itu punya potensi yang sama. Kita punya peluang, karena, kan karate bukan olahraga terukur, tapi olahraga tidak terukur. Artinya, siapa pun bisa jadi juara. Jadi masih ada peluang untuk juara, runner-up, dan lainnya,” kata Ceyco.

  Selain karate, ada pula sejumlah cabang olahraga non-Olimpiade yang ditargetkan medali emas pada ajang olahraga terbesar di kawasan Asia nanti, seperti perahu naga, jiujitsu, hingga wushu.

  Indonesia juga menargetkan medali emas untuk dibawa pulang dari beberapa nomor cabang olahraga Olimpiade seperti bulu tangkis dan angkat besi di Asian Games edisi ke-19.



 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023