Intel vPro Platform yang dapat membantu para pelaku bisnis untuk memaksimalkan produktivitas
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi ASUS memperkenalkan jajaran perangkat komputasi terbaru yang didukung oleh platform Intel vPro sebagai solusi perangkat komputasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas bisnis.

“Semua perangkat komputasi yang kami perkenalkan kali ini didukung oleh Intel vPro Platform yang dapat membantu para pelaku bisnis untuk memaksimalkan produktivitas aktivitas bisnisnya,” kata Head of Public Relations ASUS Indonesia Muhammad Firman dalam acara bincang-bincang di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat.

Perangkat komputasi terbaru yang diperkenalkan ASUS, yakni ExpertBook B6 Flip, ExpertBook B5 OLED, serta desktop PC ExpertCenter D9 yang telah dilengkapi Intel vPro.

Intel vPro adalah platform teknologi yang dikembangkan oleh Intel untuk meningkatkan manajemen dan keamanan pada perangkat komputer, khususnya PC bisnis. Tidak hanya sekadar prosesor, platform ini merupakan kombinasi dari fitur-fitur hardware dan teknologi untuk memberikan solusi yang lebih terintegrasi.

Intel vPro dirancang untuk memenuhi kebutuhan IT perusahaan dalam menghadapi tantangan manajemen dan keamanan yang semakin kompleks di era digital saat ini.

Manfaat utama dari penggunaan perangkat dengan Intel vPro adalah kemampuannya dalam manajemen jarak jauh. Dengan teknologi ini, tim IT dapat mengakses, memperbaiki, dan memperbarui sistem komputer tanpa harus berada di lokasi yang sama di mana perangkat berada.

Selain itu, fitur keamanan yang ditingkatkan pada platform vPro membantu melindungi data dan aset perusahaan dari ancaman kejahatan siber, seperti malware dan phishing.

Intel vPro juga mendukung teknologi virtualisasi yang memungkinkan pemisahan sumber daya komputer agar dapat dijalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan pada satu mesin. Hal ini dapat memudahkan perusahaan untuk menguji aplikasi atau sistem operasi baru tanpa harus mengganggu operasi sehari-hari.

Baca juga: ASUS luncurkan laptop paling tipis dan ringan di dunia

ExpertBook B6 Flip (B6602)
 
Tampilan laptop terbaru ExpertBook B6 Flip yang dapat dilipat dari ASUS saat dipamerkan dalam acara bincang-bincang di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
 
Produk satu ini merupakan convertible mobile workstation pertama di dunia yang ditenagai chip grafis NVIDIA Quadro RTX. Perangkat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para profesional yang memerlukan performa tinggi dalam form factor yang fleksibel.

Dengan spesifikasi CPU Intel Core HX Series dan dukungan Intel vPro, ExpertBook B6 Flip menawarkan kecepatan dan efisiensi yang memungkinkan pengguna untuk menangani tugas-tugas yang membutuhkan aplikasi berat, seperti rendering grafis, simulasi, dan analisis data.

Salah satu keunggulan dari ExpertBook B6 Flip adalah kapasitas memorinya. Dengan RAM yang bisa ditingkatkan hingga 128GB dan opsi penyimpanan hingga 2TB, perangkat ini menawarkan ruang yang lebih dari cukup untuk seluruh operasional bisnis.

Ini memungkinkan penggunanya untuk bekerja dengan beberapa aplikasi berat secara bersamaan tanpa mengalami penurunan performa, sehingga dapat dijadikan pilihan bagi para profesional yang memerlukan banyak ruang untuk data dan aplikasi.

Selain itu, ExpertBook B6 Flip juga dilengkapi dengan fitur keamanan kelas enterprise yang memastikan data tetap aman. Dari enkripsi hardware hingga fitur autentikasi biometrik, perangkat ini dilengkapi dengan berbagai lapisan proteksi untuk mencegah akses yang tidak sah.

Baca juga: Ponsel gaming ROG Phone 7 hadir di Indonesia mulai Rp10 jutaan

Baca juga: ASUS ExpertBook B6 Flip (B6602F), Laptop Core i9 dan Nvidia Quadro RTX
ExpertBook B5 OLED (B5602)
 
Tampilan laptop terbaru ExpertBook B5 OLED dari ASUS saat dipamerkan dalam acara bincang-bincang di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
 
Laptop bisnis ini menggunakan layar OLED untuk menunjang aktivitas bisnis kapan pun dan di mana pun. Layar OLED di laptop ini dapat menghasilkan kualitas visual dengan reproduksi warna yang tajam dan tingkat kontras yang tinggi, sehingga cocok digunakan untuk presentasi konten, mulai dari grafik bisnis hingga multimedia.

Selain itu, ExpertBook B5 (B5602) juga menawarkan keunggulan dari segi portabilitas. Dengan bobot seberat 1,4 kg dan ketebalan 19.95mm, laptop ini dapat digunakan bagi para profesional yang sering bepergian.

Bobot ringan dan desain yang ringkas memudahkan pengguna untuk membawa laptop ini ke mana saja, tanpa harus mengorbankan performa atau daya tahan baterai.

Dari segi performa, ExpertBook B5 (B5602) ditenagai oleh prosesor 13th Gen Intel Core dan didukung Intel vPro. Dengan kombinasi antara layar OLED, desain ultra-portable, dan performa yang solid, ExpertBook B5 (B5602) menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis modern.

Baca juga: ASUS IoT hadirkan Tinker Board 3N

ExpertCenter D9 SFF (D900)
 
Tampilan laptop terbaru ExpertCenter D9 SFF dari ASUS saat dipamerkan dalam acara bincang-bincang di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
 
Terakhir, ada desktop PC ExpertCenter D9 SFF (D900) dengan desain ringkas dan minimalis yang dirancang untuk memaksimalkan produktivitas bisnis. Meskipun tampil dengan desain minimalis, perangkat ini menawarkan fitur keamanan kelas enterprise yang memastikan data dan informasi bisnis tetap aman.
 
Selain itu, desktop ini sudah dukungan untuk berbagai software bersertifikasi ISV (Independent Software Vendor) menambah keandalan sistem ini dalam menjalankan aplikasi bisnis yang spesifik dan memerlukan sertifikasi khusus.

Dari segi performa, ExpertCenter D9 SFF (D900) ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-13 dan dukungan Intel vPro serta dirancang untuk menangani beban kerja yang berat. Tidak hanya itu, desktop PC ini tampil dengan kartu grafis NVIDIA GT1030 atau T600 untuk dapat menjalankan aplikasi bisnis yang membutuhkan pemrosesan grafis ekstra.

Kelebihan lain dari ExpertCenter D9 SFF (D900) adalah konektivitasnya yang lengkap dengan berbagai pilihan port dan konektor untuk menghubungkan berbagai perangkat tambahan.

Perangkat desktop ini juga dirancang untuk mudah diperbarui, baik memori, penyimpanan, atau komponen lain, tim IT dapat menambah atau mengganti sesuai kebutuhan, memastikan bahwa sistem ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Baca juga: ASUS siap luncurkan ponsel pintar kompak Zenfone 10 akhir September

Baca juga: Impresi cicip si "compact" Zenfone 10 yang siap rilis di Indonesia

Baca juga: Asus hadirkan teknologi terbaru untuk dunia kerja dan 'gaming'

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023