Sudah lama rusak, genteng, plafon, kayu-kayunya keropos
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat bekerjasama dengan Baznas-Bazis telah membedah rumah tak layak huni menjadi layak huni sebanyak 52 dari target 112 rumah tahun 2023.

​​​​​"Tahun ini rumah yang dibedah 112 dan hingga sekarang sudah 52 rumah yang selesai dibedah," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Barat RM Amien Haji saat meresmikan salah satu rumah yang rampung dibedah di Gang Makmur, RT 05/02, Rawabuaya, Cengkareng, pada Jumat.

Ia menyebutkan, bedah 52 rumah itu merupakan program yang dilakukan bersama Baznas-Bazis Jakarta Barat (Jakbar). Program ini khusus bagi warga yang huniannya tidak layak huni.

Dalam peresmian tersebut, dia meminta agar pemilik rumah atas nama Ani merawat rumah tersebut dengan baik.

"Bedah rumah merupakan program pemerintah bagi rumah warga yang sudah tidak layak huni menjadi layak huni hingga dapat ditempati dengan nyaman, aman dan sehat," katanya.

Baca juga: Baznas Bazis Jakbar alokasikan Rp5,6 miliar untuk program bedah rumah

Dalam proses perbaikannya, rumah yang semula tidak layak huni kemudian menjadi layak huni, seperti dibuat sirkulasi udara dan kamar kecil (WC). "Untuk itu dengan rumah Ibu Ani telah diperbaiki, saya meminta agar dirawat dan dipelihara kebersihannya," katanya.

Pemilik rumah bernama Ani (73) mengaku rumahnya yang berukuran 40 meter persegi (m2) tersebut ditempati lima orang terdiri dari anak, menantu dan cucu. "Sudah lama rusak, genteng, plafon, kayu-kayunya keropos," kata Ani.

Ia berterima kasih atas bantuan bedah
rumahnya tersebut. "Saya sudah tua, suami juga sakit. Jadi sekarang hidup numpang anak dan menantu yang kerjanya hanya dagang kopi seduh, enggak punya uang buat perbaikan," katanya.

Dia bersyukur rumahnya telah diperbaiki melalui program tersebut. "Sekarang kan nyaman, aman dan sehat. Saya bersyukur pada Allah dan mengucapkan terima kasih pada Baznas-Bazis Jakarta Barat," katanya.

Baca juga: Pemkot Jakbar bedah rumah tidak layak huni di kawasan Taman Sari

Baznas-Baziz Jakbar menganggarkan Rp5,6 miliar untuk program bedah rumah tahun 2023. Anggaran tersebut untuk membedah 112 rumah tak layak huni di wilayah tersebut.

"Kurang lebih ada 112 rumah tak layak huni akan dibedah tahun ini. Anggarannya Rp50 juta per rumah," kata Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Barat Heru Nurwanto saat menghadiri "Gerakan Cegah Stunting" di RPTRA Akur, Kelurahan Jatipulo, Senin (6/2).

Menurut dia, alokasi anggaran program bedah rumah tahun 2023 lebih kecil dibandingkan tahun 2022 dengan rumah yang sudah dibedah berjumlah 136 rumah.

"Berkurangnya anggaran lantaran Pemkot Jakarta Barat tidak hanya fokus pada bedah rumah, tapi juga memiliki program pembangunan tangki septik komunal pada beberapa wilayah di Jakarta Barat," kata Heru.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023