Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pemangku kepentingan mengenai sertifikasi MSC dan Fisheries Improvement Program.
Bogor (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur (DKP Kaltim) menggandeng organisasi nirlaba internasional Marine Stewardship Council (MSC) menggelar Bimbingan Teknis Perikanan Tingkat I bersama mitra.

Fisheries Manager Indonesia and Southeast Asia MSC Anthony Alvin dalam keterangan tertulisnya, di Bogor, Selasa, menjelaskan bahwa bimtek tersebut berfokus pada bidang perikanan yang ditujukan bagi pemangku kepentingan lintas disiplin, mulai dari industri, LSM, badan pemerintahan, nelayan, peneliti, dan akademisi.

Ia menyebutkan, kegiatan yang berlangsung di Balikpapan, Kaltim pada 20-21 September 2023 dibuka oleh Direktur Kapal dan Alat Penangkapan Ikan di Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Muhammad Idnillah.

"Diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pemangku kepentingan mengenai sertifikasi MSC dan Program Perbaikan Perikanan (Fisheries Improvement Program/FIP)," kata Anthony.

Dia menjelaskan, bimtek diisi dengan rapat pemangku kepentingan membahas perbaikan pendataan dan pengawasan terhadap praktik penangkapan perikanan, khususnya rajungan.

Pada rapat yang dimoderatori oleh WWF Indonesia, kata dia, terbentuk struktur Pengurus Pengelolaan Rajungan Kaltim.

Anthony menyebutkan, para pemangku kepentingan menyusun rencana kerja yang dapat dijadikan patokan untuk memantau, mengevaluasi strategi pengelolaan, dan mengidentifikasi isu material yang harus diatasi.

Pemangku kepentingan terdiri dari DKP Provinsi Kaltim, Diskan Penajam Paser Utara, DP3 Balikpapan, BKIPM Kelas I Balikpapan, Stasiun SDKP Tarakan, Pusriskan BRIN, nelayan binaan Aruna, dan WWF Indonesia.

“Konsep rencana aksi yang pragmatis dan konsisten pun telah disepakati oleh panel konsultatif yang dibentuk. Memang harus 360 derajat, semua harus terlibat, sehingga praktik dan manajemen perikanan yang benar dan efektif pun dapat terwujud secara nyata," kata Anthony.

Menurut dia, rangkaian acara tersebut juga bertujuan untuk menegaskan komitmen industri dalam menerapkan praktik perikanan berkelanjutan di perairan Kaltim.

MSC adalah sebuah organisasi nirlaba internasional yang mengatasi permasalahan perikanan tidak berkelanjutan dan menjaga pasokan makanan hasil laut bagi generasi mendatang.
Baca juga: MSC kenalkan Program Perbaikan Perikanan di Indonesia melalui ITM-FIP
Baca juga: MSC dukung perbaikan lima perikanan berkelanjutan KKP di Indonesia

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023