"Tempat yang di rekomendasikan, ya, Kepulauan Seribu, sebagai destinasi wisata berbasis kepulauan yang siap untuk diperkenalkan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata, saat dikonfirmasi seusai menghadiri konferensi pers acara Jakarta Film Week 2023, di Jakarta, Selasa.
Andhika menyebutkan, kunjungan para tamu dan delegasi forum internasional ke Kepulauan Seribu tersebut memiliki makna yang penting bagi kemajuan sektor kepariwisataan berbasis kepulauan dan industri kreatif di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan, menurut dia, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta saat ini sedang berupaya agar Kepulauan Seribu tak hanya dikenal di mata dunia sebagai tempat wisata keluarga saja, namun menjadikannya tempat pembuatan film dunia.
"Menurut kami Jakarta punya potensi itu," kata dia.
Kepulauan Seribu sebagai gugusan pulau karang yang terletak di sebelah utara Teluk Jakarta itu memiliki potensi dari keindahan alam dan keanekaragaman kehidupan bawah laut.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, secara keseluruhan Kepulauan Seribu terdiri dari 110 pulau.
Beberapa unggulan pariwisata di kawasan Kepulauan Seribu meliputi seperti Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Ayer, Pulau Lancang, dan Pulau Putri, Pulau Harapan dan Pulau Pramuka
Bahkan, sebanyak 27 pulau di antaranya dihuni oleh penduduk yang sebagian besar telah dibekali oleh Pemerintah Provinsi DKI dengan keahlian pariwisata dan kebaharian.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai KTT AIS 2023 sebagai momentum untuk menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu percontohan destinasi pariwisata berbasis kepulauan di Tanah Air.
KTT AIS merupakan forum negara-negara Kepulauan dan Pulau yang digelar Indonesia di Nusa Dua, Bali pada 11-12 Oktober 2023. Sebanyak 25 kepala negara/pemerintah dan 30-47 pejabat setingkat menteri negara anggota AIS yang ditargetkan hadir untuk membahas rencana tata ruang laut kawasan kepulauan di wilayah masing-masing.
Untuk mencapai hal tersebut, Heru menegaskan bahwa upaya pengembangan sektor pariwisata khususnya yang berbasis kepulauan tetap masuk dalam skala prioritas. Hal demikian dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk memperoleh tambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari setiap aktivitas kunjungan pariwisata.
Sebagai contoh misalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan seluruh instansi terkait terus melakukan penambahan jumlah dan jenis moda transportasi publik, melakukan perbaikan sarana dan prasarana destinasi pariwisata unggulan tak terkecuali di Kepulauan Seribu.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta tahun 2022 sektor pariwisata menyumbang setidaknya Rp500 miliar dari total pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp5,29 triliun.
"Melalui upaya ini mudah-mudahan (PAD dari sektor pariwisata DKI) bisa naik terus," kata dia.
Baca juga: KTT AIS perlu dimanfaatkan DKI untuk benahi pariwisata bahari
Baca juga: KTT AIS momentum DKI jadikan Kepulauan Seribu wisata percontohan
Baca juga: Pemprov DKI yakin KTT AIS pacu pengembangan UMKM di Kepulauan Seribu
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetya
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
