Medan (ANTARA) - Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana menyatakan KM Kelud yang berpenampilan baru akan tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, pada Senin (2/10) siang.

"KM Kelud itu berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (29/9) dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, pada Senin sekitar pukul 13.30 WIB," ujar Biwa kepada ANTARA di Medan, Sabtu.

Sebelum berlabuh di Pelabuhan Belawan,  kapal penumpang PT Pelni buatan Jerman yang telah beroperasi sejak 1998 tersebut akan singgah terlebih dahulu di Batam dan Tanjung Balai Karimun, katanya.

Menurut Biwa, KM Kelud yang datang ke Belawan merupakan kapal hasil renovasi Pelni untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

KM Kelud, yang menjalani "docking" sejak 7 September 2023, akan tampil di Belawan dengan warna barunya yakni putih dengan campuran warna biru tua di haluan.

Penampakan anyar itu menjadi yang pertama di kapal Pelni setelah lebih dari 30 tahun menggunakan warna krem dan putih.

Nantinya, di cerobong KM Kelud juga dapat terlihat logo raksasa PT Pelni yang berwarna biru.

Baca juga: Pelni luncurkan logo baru pada KM Kelud

Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menyebut KM Kelud merupakan proyek contoh (pilot project) sebelum melakukan program serupa ke 25 kapal Pelni lainnya.

Tidak cuma "wajah", interior KM Kelud juga direnovasi khususnya di area komersial seperti bioskop, kafe dan ruang hiburan.

"Di antaranya, teater mini di dek 2, toko-toko di dek 4 dan 6, restoran dan 'top up store' yang bisa digunakan untuk UMKM dari masing-masing daerah yang dilewati oleh kapal-kapal kami ada di dek 5 dan 'minimarket' serta kafe di dek 8 'outdoor'," tutur Tri Andayani.

Selain itu, lanjut dia, Pelni juga berupaya meningkatkan aspek keselamatan penumpang dan penerapan peraturan terbaru Konvensi Internasional Untuk Keselamatan Penumpang di Laut (SOLAS) kepada armada kapal Pelni dengan memasang infrastruktur keselamatan terbaru, yaitu Marine Evacuation System (MES) pada KM Kelud dan akan diikuti oleh pemasangan di seluruh kapal Pelni lainnya.

MES bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses evakuasi penumpang dari kapal jika terjadi keadaan darurat.

"Kami berharap peningkatan fasilitas dan layanan ini dapat mendongkrak pendapatan dari usaha kapal penumpang," kata Tri Andayani.

KM Kelud memiliki rute reguler dimulai dari Jakarta, Batam, Tanjung Balai Karimun hingga Medan.

Baca juga: Pelni Medan: Perawatan KM Kelud untuk kenyamanan pelanggan
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023