Total perdagangan ekspor itu hingga Agustus sebanyak 1,48 miliar dolar AS.
Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai perdagangan internasional Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Januari-Agustus 2023 masih surplus 705,94 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara sekitar Rp10,9 triliun (kurs Rp15.000).

Kepala BPS Sulsel Aryanto, di Makassar, Senin, mengatakan perdagangan internasional meliputi ekspor dan impor Sulsel hingga Agustus 2023 masih tetap surplus hingga bulan ke-45.

"Total perdagangan ekspor itu hingga Agustus sebanyak 1,48 miliar dolar AS. Sementara impor Sulsel sebanyak 775,23 juta dollar AS, sehingga masih tetap surplus sekitar 705,94," ujarnya.

Aryanto mengatakan, Sulsel masih terus mengekspor beberapa komoditas unggulan dan juga mengimpor barang-barang penting lainnya. Namun nilai ekspor lebih baik dari transaksi impor setiap bulan, sehingga bisa surplus.

Adapun komoditas utama yang diekspor setiap bulan, yaitu nikel, besi dan baja, biji-bijian berminyak, lak getah dan damar, garam belerang dan kapur, ikan dan udang, olahan makanan hewan, daging dan ikan olahan, gula dan kembang gula, serta buah-buahan.

Aryanto menyebutkan 10 komoditas unggulan Sulsel itu mampu menyumbang nilai ekspor 1.454,97 juta dolar AS atau 98,84 persen dalam neraca perdagangan. Selebihnya 1,16 persen atau 26,19 juta dolar AS dari perdagangan lainnya.

Adapun pasar ekspor sebagian besar ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Australia, Taiwan, Amerika Serikat, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Timor Leste, dan Malaysia.

Nilai transaksi berbagai komoditas yang diekspor ke Jepang sepanjang Januari-Agustus 2023 mencapai 867,92 juta dolar AS dan Tiongkok sebesar 489,45 juta dolar AS.

Kemudian ekspor ke Australia mencapai 20,84 juta dolar AS, Taiwan sebesar 15,29 juta dolar AS, Amerika Serikat sebesar 12,71 juta dolar AS.

Filipina sebesar 8,69 juta dolar AS, Vietnam sebesar 8,62 juta dolar AS, dan Korea Selatan sebesar 6,95 juta dolar AS, Timor Leste menyumbang 6,94 juta dolar AS serta Malaysia menyumbang 6,63 juta dolar AS.

Sementara itu nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Sulsel tercatat mencapai 775,23 juta dolar AS. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3,43 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Januari-Agustus 2023 yang mencapai 749,52 juta dolar AS.

Adapun lima kelompok komoditas utama yang diimpor, yakni bahan bakar minyak (BBM), gandum; gula dan kembang gula; olahan makanan hewan, mesin-mesin/pesawat mekanik; mesin peralatan listrik; produk keramik; produk kimia dan cokelat.

Sebagian besar impor pada Januari-Agustus 2023 didatangkan dari Tiongkok, Australia, Singapura, Brasil, Thailand, Argentina, Malaysia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Sulsel Juli 2023 surplus perdagangan 667 juta dolar AS
Baca juga: DJBC sebut Sulsel surplus perdagangan 778 juta dolar AS bulan ke-45

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023