“Kami coba beradaptasi dengan atmosfer lapangan di pertandingan pertama tadi. Ini jadi bekal kami melakoni laga besok melawan Chen (Qing Chen)/Jia (Yi Fan),” kata Ana dalam keterangan singkat PBSI, Selasa.
Lebih lanjut, Tiwi mengaku bersemangat dan optimistis untuk menghadapi juara dunia bulu tangkis 2023 tersebut di babak kedua.
“Persiapan besok, kami mempelajari permainan mereka terutama di Asian Games ini. Tidak ada yang tidak mungkin bila kami mau berusaha. Kami akan berjuang sekuat tenaga, memberikan penampilan habis-habisan,” kata Tiwi.
Baca juga: Ana/Tiwi melaju ke babak 16 besar usai menang atas Maharjan/Rai
Ana menambahkan, semangat itu didapatkan karena ini merupakan kali pertama mereka mengikuti ajang Asian Games. Selain itu, gelar juara SEA Games 2023 Kamboja juga menjadi pemantik semangat tersendiri bagi ganda putri peringkat 18 dunia tersebut.
“Rasanya senang bisa berkesempatan bermain di dua multievent dalam satu tahun, SEA Games dan Asian Games,” kata Ana.
“Kami senang akhirnya bisa merasakan pertandingan Asian Games. Cukup excited dan kami mau memaksimalkan kesempatan yang ada,” ujar Tiwi menambahkan.
Adapun Ana/Tiwi melaju ke babak 16 besar setelah menang dua gim langsung 21-3, 21-7 atas wakil Nepal Rasila Maharjan/Anu Maya Rai di babak pertama, yang berlangsung hari ini di Binjiang Gymnasium.
Selain Ana/Tiwi, ganda putri Indonesia lainnya yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga lolos ke babak 16 besar usai menang atas wakil Hong Kong Lui Lok Lok/Ng Wing Yung dua gim langsung 21-14, 21-14.
Baca juga: Putri Kusuma ungkap telah nyaman dengan gaya permainannya saat ini
Baca juga: Ginting sebut persiapan mental jadi kunci kemenangan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
