Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengakui, hingga saat ini pilot berkebangsaan Selandia Baru masih disandera dan berada bersama KKB.

Memang sampai saat ini pilot Susi Air masih bersama dan dijaga Egianus Kogoya bersama kelompoknya.

Upaya negoisasi masih terus dikedepankan untuk membebaskan pilot yang disandera sejak tanggal 7 Februari lalu, tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Kamis.

Pangdam Cenderawasih mengakui, kita masih terus mengedepankan negoisasi dengan melibatkan semua pihak untuk membebaskan pilot yang disandera.

Dari laporan yang diterima terungkap kondisi pilot Philip Mark Mehrtens baik dan dijaga anggota Egianus.

Ketika ditanya adanya ancaman dari Egianus Kogoya kepada Penjabat Bupati Nduga, Pangdam XVII/Cenderawasih mengaku belum mendapat laporan.

"Belum ada laporan terkait ancaman terhadap penjabat bupati Nduga, " aku Mayjen TNI Izak Pangemanan seusai upacara HUT TNI ke 78 yang dipusatkan di lapangan Silas Papare Doyo, Kabupaten Jayapura.

Pilot Philip Mark Mehrtens disandera KKB sesaat setelah mendaratkan pesawatnya dan ​​​​​menurunkan lima penumpangnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

KKB sebelum membawa dan menahan Philips terlebih dahulu membakar pesawat milik Susi Air.

Kabupaten Nduga merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Indonesia-Selandia Baru terus komunikasikan pembebasan sandera KKB

Baca juga: Pangdam Cenderawasih: pilot Selandia Baru yang disandera tetap sehat

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023