Jakarta (ANTARA) - Grand Final IBL 3x3 akan dibagi menjadi dua grup, yakni Pool A dan Pool B dengan salah satu grupnya klub Satria Muda Pertamina Jakarta bertemu kembali dengan rival abadi Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Mengutip laman resmi IBL, seri pamungkas IBL 3x3 2023 akan digelar di Balai Kota Solo Jawa Tengah pada 21-22 Oktober dengan mempertemukan delapan tim dari total 15 dengan perolehan poin terbaik.

Delapan tim tersebut ditentukan melalui klasemen dari empat seri yang sudah diikuti sebelumnya. Terpilih dari peringkat pertama hingga delapan, yakni Satria Muda Pertamina Jakarta, Amartha Hangtuah Jakarta, Prawira Harum Bandung, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Bumi Borneo Basketball Pontianak, RANS PIK Basketball, Dewa United Banten, dan West Bandits Solo.

Baca juga: Delapan tim akan bertarung di Grand Final IBL 3x3 2023

Di babak penyisihan grup, delapan tim dibagi menjadi dua pool. Pembagian ini berdasarkan sistem seeded atau unggulan, yang ditentukan dari peringkat klasemen selama empat seri.

Dengan format tersebut, maka Pool A akan berisi Satria Muda, Pelita Jaya, Bumi Borneo, dan West Bandits. Sedangkan Pool B berisi Hangtuah, Prawira, RANS, dan Dewa United.

Setelah melalui babak penyisihan, maka akan ada tiga tim yang melaju ke babak gugur. Skemanya adalah tim yang menduduki peringkat pertama atau juara grup, langsung mendapatkan tempat di semi final.

Sementara runner-up dan tim peringkat ketiga akan bertarung di babak perempat final dengan persilangan dari dua pool. Berdasarkan format ini, maka tim-tim harus berjuang untuk mendapatkan peringkat pertama guna mendapatkan keuntungan untuk langsung berada di semi final.

Kompetisi IBL 3x3 2023 ini merupakan mini turnamen yang diselenggarakan oleh IBL sebelum memulai musim reguler pada tahun 2024. IBL 3x3 2023 sebelumnya telah diselenggarakan di Banten, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Baca juga: Satria Muda juara IBL 3x3 seri Jogja

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023