Pegula mengalahkan petenis China Yuan Yue dengan kemenangan straight set 6-2, 6-3. Gelar ini sekaligus menjadi gelar keempat Pegula sepanjang kariernya.
Petenis peringkat empat dunia Pegula juga mencapai final pada turnamen di Doha dan Tokyo pada tahun ini.
"Ibu saya merupakan orang Korea dan ia diadopsi dari sini, maka benar-benar menjadi hal istimewa untuk dapat meraih kemenangan di sini," tutur Pegula seperti dikutip dari AFP.
"Dalam beberapa tahun terakhir, seiring naiknya peringkat saya, saya tentu merasa mendapat lebih banyak dukungan dari para penggemar, lebih banyak dari yang saya harapkan dibanding saat saya kembali ke sini lima tahun silam. Maka ini benar-benar istimewa," tambahnya.
Pegula sempat mencapai posisi peringkat ketiga dunia WTA pada tahun lalu. Sayangnya, ia belum pernah berhasil melampaui fase perempat final di keempat ajang Grand Slam.
Baca juga: Petenis Rusia Daniil Medvedev melaju ke babak final China Open
Sementara itu, pertandingan final WTA Korean Open ini merupakan final ajang WTA pertama bagi Yuan. Sebelumnya petenis China itu belum pernah mencapai perempat final.
"Terakhir kali kami bertanding itu merupakan suatu pertempuran, dan yang satu ini berlangsung dengan baik," ucap Pegula.
"Anda benar-benar berbakat dan saya sampaikan kepada Anda bahwa peringkat Anda akan naik. Anda mengatakan bahwa ini merupakan final pertamamu, namun saya yakin masih akan ada banyak lagi," pungkasnya.
Baca juga: Pegula rebut gelar WTA Montreal Open
Baca juga: Naomi Osaka pastikan kembali berkompetisi di Australian Open 2024
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
