Miller berhasil keluar sebagai pembalap tercepat ketujuh, tepat di depan rekan satu timnya, Brad Binder. Ia terpaut 12,474 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang keluar sebagai juara MotoGP Indonesia edisi kedua kali ini.
“Cukup senang dengan penampilan akhir pekan ini dan kami menunjukkan penampilan yang kuat,” kata Miller dalam keterangan resmi KTM Racing, Senin.
Baca juga: Komentar Jack Miller dan Brad Binder soal budaya Sunmori di Indonesia
“Saya membuat beberapa kesalahan kecil yang menghabiskan sedikit waktu, namun secara umum kecepatan saya cukup baik di akhir balapan, yang selalu berdampak positif dalam kondisi panas seperti ini,” ujarnya menambahkan.
Namun, secara keseluruhan, Miller mengatakan sepeda motor yang ia tunggangi bekerja dengan baik dan mendukung penampilannya di Sirkuit Mandalika.
Bagi pembalap asal Australia itu, hasil tersebut sekaligus menyempurnakan performanya di MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, dua pekan sebelumnya. Ia pun tak sabar untuk menghadapi putaran ke-16 di Sirkuit Phillip Island Australia pekan depan.
“Saya tidak sabar untuk pulang sekarang dan berharap dapat menampilkan penampilan bagus di hadapan para penggemar Australia,” ujar Miller.
Dengan hasil di MotoGP Indonesia, Miller berada di urutan kesembilan klasemen sementara musim ini. Sementara Red Bull KTM berada di posisi keempat dari 11 besar untuk klasemen tim, serta mempertahankan posisi kedua dalam klasemen konstruktor.
Sementara itu, Manajer Tim KTM Red Bull Francesco Guidotti menambahkan, baik Miller maupun Binder mampu mempertahankan posisi mereka meskipun balapan berlangsung alot dan intensif tersebut.
“Kami kembali menunjukkan potensi kami, namun kami tidak bisa meraih apa yang kami bisa dan apa yang pantas kami dapatkan (di MotoGP Indonesia),” kata Guidotti.
Baca juga: Binder pastikan ambil risiko demi taklukkan MotoGP Indonesia
Baca juga: Menparekraf: Jumlah penonton MotoGP Mandalika 2023 lampaui target
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
