Jarak antara TPA Suwung yang terbakar dan Bandara I Gusti Ngurah Rai terbilang cukup dekat, dan arah angin menentukan arah asap kebakaran
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali memastikan aktivitas pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung tidak berimbas pada kegiatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin dalam Teropong Bencana diikuti daring di Jakarta, Rabu, mengatakan monitoring kualitas udara dua kali sehari dari laporan petugas bandara.

Baca juga: BPBD Bali optimalkan dua metode pemadaman TPA Sawung pada hari ketujuh

Sebab, jarak antara TPA Suwung yang terbakar dan Bandara I Gusti Ngurah Rai terbilang cukup dekat, dan arah angin menentukan arah asap kebakaran.

"Kami ingin memastikan bahwa aktivitas tidak terganggu dalam kategori normal. Laporan yang kami terima sampai dengan hari ketujuh sekarang, seluruh aktivitas penerbangan domestik dan internasional semuanya berjalan normal, termasuk layanan publik di bandara semuanya dapat dilaksanakan dengan baik," kata Rentin.

Selain itu, pihaknya melakukan uji kontrol kualitas udara berkala setidak-tidaknya di 3-4 titik lokasi di beberapa radius jangkauan dari TPA Suwung yang dilakukan pada Minggu. Kondisi terparah ditunjukkan pada wilayah dengan jarak ratusan meter dari titik kebakaran.

Namun pada saat ini, kualitas udara semakin membaik dengan upaya pemadaman api yang berdampak pada pengurangan asap di udara.

Baca juga: BPBD: Kebakaran TPA Bakung terkendali hingga 50 persen

Hingga tanggal 15 Oktober, terdapat 10 Kepala Keluarga atau 57 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran TPA Suwung. Aktivasi dinas sosial dan dinas kesehatan setempat dilakukan untuk penanganan pengungsi.

Kini, tersisa lima Kepala Keluarga, atau 20 jiwa yang masih mengungsi, akibat kebakaran TPA Suwung.

Penduduk yang tidak jauh dari TPA Suwung diimbau menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. BPBD Bali telah menyalurkan puluhan ribu masker terhadap warga setempat.

"Langkah paling bijak dilakukan adalah dengan tetap menggunakan masker sampai nanti kami menyatakan bahwa proses pemadaman dinyatakan berakhir," kata Rentin.


Baca juga: Bappenas optimalkan TPST di Bali usai kebakaran TPA Suwung

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023