jumlah peserta yang sudah mendapatkan akses bantuan permodalan, yang menjadi tahap terakhir pembinaan, hanya 928 orangJakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat sudah 30.715 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendaftarkan diri mengikuti program pelatihan sampai dengan Oktober 2023.
“Kemudian, dari 30 ribu lebih peserta itu, yang sudah mengikuti pelatihan 21.302 orang,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam webinar Propaktani TV Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan selisih antara jumlah pendaftar dan peserta pelatihan adalah karena usaha yang dilakoni pelaku UMKM sudah naik kelas atau peserta masih belum mendapat giliran kelas yang diinginkan.
Setelah pendaftaran dan pelatihan, Dinas KPKP DKI juga menyediakan layanan pendampingan yang sudah diberikan kepada 19.641 peserta, yang berlanjut kepada pelayanan perizinan kepada 19.298 peserta, pelayanan pemasaran kepada 8.198 peserta, dan pelaporan keuangan kepada 7.558 peserta.
Walau demikian, jumlah peserta yang sudah mendapatkan akses bantuan permodalan, yang menjadi tahap terakhir pembinaan, hanya 928 orang. Jumlah yang sedikit itu lantaran UMKM yang mendapat akses bantuan tersebut adalah yang sudah ajek, katanya.
“Permodalan itu adalah hal yang kesekian, karena yang penting adalah membina tekadnya,” kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan kelas usaha, 29 persen peserta merupakan pelaku usaha mikro dan 71 persen lainnya adalah pelaku usaha berskala kecil. Selain itu, jumlah peserta yang bergerak di bidang pertanian yang dibina mencapai 3.357 orang.
Ia menjelaskan UMKM binaan Dinas KPKP DKI yang bergerak di bidang pertanian berfokus pada pemenuhan kebutuhan bahan baku produk pangan, seperti sayur atau buah-buahan.
Suharini juga menjelaskan dari seluruh peserta binaan, sebanyak 68 persen di antaranya adalah perempuan, sementara 32 persen lainnya adalah laki-laki.
Identifikasi kelamin peserta binaan diperlukan karena pendekatan pembinaan yang akan diterapkan kepada peserta lelaki dan perempuan bisa berbeda, ujarnya.
Baca juga: Omzet UMKM binaan Dinas KPKP DKI capai Rp144,43 miliar
Baca juga: UMKM DKI perkenalkan produk lokal lewat pameran di Jerman hingga Tokyo
Baca juga: Pemprov DKI perluas skala pemasaran produk UMKM lokal
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
