Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menanam 1.500 bibit bunga hias jenis bougenville di pedestrian kawasan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memperbaiki lingkungan luar stadion di Papanggo-Sunter Agung, Tanjung Priok tersebut, menjelang Piala Dunia FIFA U-17.

Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Prihanto Budi Susilo di Jakarta Utara, Jumat, mengatakan, ribuan tanaman tersebut dapat mempercantik kawasan jalur hijau di sekitar JIS.

"Area jalur hijau yang ditanami bougenville memiliki panjang sekitar 50 meter, dengan lebar yang bervariasi di setiap lokasi, yakni mulai satu meter hingga tiga meter," katanya.

Untuk menanam bibit bunga sebanyak itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 40 orang petugas.

Bougenville dipilih lantaran jenis tanaman hias yang satu itu diyakini berdaya serap polutan tinggi. Penanaman tersebut sebagaimana amanat dalam Instruksi Gubernur (Ingub) 66 Nomor 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara Jakarta.

Benih tanaman tersebut didapat dari Dinas Ketahanan Pangan, kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

Baca juga: "Growlight" untuk bantu proses pertumbuhan rumput lapangan utama JIS
Baca juga: Erick: Timnas U-17 belum tentu bermain di JIS selama Piala Dunia U-17


Prihanto menjelaskan, penanaman 1.500 bougenville ditargetkan selesai akhir Oktober atau sebelum dimulainya pertandingan Piala Dunia FIFA U-17 di JIS pada 11 November 2023.

Berbagai pihak terus membenahi sarana-prasarana dari dan menuju JIS agar stadion itu menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para penonton Piala Dunia FIFA U-17.

Hingga kini tambahan jalan akses masuk JIS di sisi selatan serta pelebaran Jalan Sunter Permai Raya sudah dikerjakan.

Selanjutnya, pengerjaan dilanjutkan dengan perbaikan trotoar di sisi barat dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Ancol masih terus berlangsung.

JIS menjadi salah satu opsi stadion yang diajukan PSSI ke FIFA untuk perhelatan Piala Dunia U-17. FIFA dikabarkan akan kembali menggelar inspeksi ke JIS pada 24-25 Oktober 2023.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023