Jayapura (ANTARA) - Kodam XVII/Cenderawasih menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui Satuan Tugas (Satgas) Yonif 300/Bjw beserta Kodim 1717/Puncak dan satuan tugas lainnya untuk warga Kampung Erogobak yang mengungsi di Pos TNI di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (21/10).

"Bansos dari Pangdam XVII/Cenderawasih diberikan kepada warga yang mengungsi ke Pos Satgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw, Jumat malam (20/10), karena ada ancaman dari KKB," ujar Komandan Satgas Yonif 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jayapura, Sabtu petang..

Dia menyebut sebanyak 53 warga pengungsi yang terdiri dari wanita, anak-anak dan orang tua mendatangi Pos TNI untuk meminta perlindungan akibat kecurigaan mereka terhadap adanya anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Erogobak.

Dia mengatakan KKB berupaya mengintimidasi warga sehingga mereka ketakutan dan mengungsi ke Pos TNI itu.

"Bantuan tersebut sudah dibawa dan diserahkan kepada masyarakat yang hingga kini masih mengungsi ke Pos TNI," ujarnya.

Ritonga menjelaskan saat menuju ke Pos Eromaga, di sepanjang jalan dilakukan pengamanan ketat guna mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dilakukan KKB.

Danyon 300/Bjw yang berada di bawah Kodam III/Siliwangi menyebutkan dari pengakuan masyarakat terungkap bila mereka mengungsi karena ketakutan terhadap ancaman KKB yang tidak saja jiwa, tetapi juga harta benda yang menjadi incaran kelompok tersebut.

"Kami akan berupaya membantu warga yang saat ini mengungsi ke Pos Eromaga karena sudah menjadi atensi Pangdam XVII/Cendrawasih agar memberikan bantuan kepada mereka, " kata Ritonga.

Kegiatan bansos itu diawali dengan membagikan sembako, pakaian, selimut dan terpal serta pemberian makan siang kepada masyarakat tersebut.

Kepala Suku Erogobak Marikita menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada pihak TNI atas bantuannya dan dia juga berharap dapat dibantu di kampung karena ada rumah, kebun dan ternak yang harus juga dijaga.

Sesaat setelah mendengar permintaan tersebut, para prajurit kemudian melakukan patroli di sekitar kampung yang kemudian dinyatakan aman, sehingga warga yang sebelumnya mengungsi di pos tersebut, kini kembali ke rumah masing-masing.

"Warga yang mengungsi kini sudah kembali ke kampungnya, setelah sebelumnya dilakukan patroli guna memastikan ada atau tidaknya KKB di wilayah itu," ujar Danyon 300/Bjw Letkol Inf Ritonga

Baca juga: Polisi periksa 7 saksi terkait penembakan anggota TNI-Polri di Ilu

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023