Kami juga berkomitmen untuk mencapai Universal Coverage Jamsostek di tahun 2026
Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bali berhasil mendapatkan penghargaan kategori Pemerintah Provinsi Terbaik Zona Jawa Bali pada ajang Paritrana Award 2023 karena telah berinovasi memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan.

Deputi Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa) Kuncoro Budi Winarno berharap dengan adanya Paritrana Award mampu menjadi penambah semangat seluruh pihak untuk bersinergi mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.

"Kami juga berkomitmen untuk mencapai Universal Coverage Jamsostek di tahun 2026. Tentunya, upaya ini juga memerlukan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh stakeholders (pemangku kepentingan), diantaranya kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan pelaku usaha," kata Kuncoro.

BPJS Ketenagakerjaan, ujar Kuncoro, berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman dan kualitas layanan terbaik kepada peserta, mulai saat mendaftar, aktif menjadi peserta, hingga pengajuan klaim.

Sebelumnya penghargaan Paritrana Award diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, yang diterima Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Istana Wapres pada Jumat (20/10).

Baca juga: Anambas raih paritrana award berkat cakupan peserta BPJSTK 96 persen
Baca juga: Gubernur Jambi terima penghargaan Paritrana Award dari Wapres


Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa UUD 1945 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

Salah satu upaya pemerintah dalam melaksanakan amanat tersebut adalah melalui penyelenggaraan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan. Kehadiran program ini sangat fundamental untuk mencegah dan mengatasi risiko sosial ekonomi yang dihadapi oleh pekerja.

Utamanya pekerja rentan dan keluarganya yang merupakan pekerja di sektor informal dan berisiko tinggi, berpenghasilan rendah serta berpotensi terhadap guncangan ekonomi.

Penganugerahan penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden dan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Penghargaan diberikan ke pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dan pelaku usaha berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Penyerahan penghargaan diberikan sesuai dengan kategori diantaranya kategori UKM, kategori Perusahaan Besar, kategori Sektor Layanan Publik dan Perusahaan Menengah, kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, kategori Pemerintah Provinsi dan kategori Perguruan Tinggi Peduli Jamsostek.

Baca juga: Pemprov Kaltim raih Paritrana Award 2023
Baca juga: Pemkab Morowali terima penghargaan Paritrana Award Jamsostek


Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan transformasi ekonomi perlu terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan mendorong penyediaan lapangan kerja yang layak.

Partisipasi sektor teknologi dan ramah lingkungan juga harus terus ditingkatkan sehingga memiliki peran penting dan bermakna bagi kehidupan setiap insan.

Sementara Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyatakan bahwa saat ini sebanyak 40,2 juta pekerja aktif sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, dengan 7,1 juta diantaranya adalah pekerja informal.

Pada 2026 ditargetkan sebanyak 70 juta peserta dapat merasakan manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan ini.

Anggoro berharap dengan adanya Paritrana Award mampu menjadi penambah semangat bagi seluruh pihak untuk saling bersinergi mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.

Baca juga: BPJAMSOSTEK targetkan 70 juta peserta-dana kelola Rp1.000 T di 2026
Baca juga: Wapres: Pemerintah juga prioritaskan Jamsostek bagi pekerja rentan

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023