Secara keseluruhan ada 25 desa di daerah ini yang mendapatkan dana transfer. Ini merupakan apresiasi atau penghargaan dari Kemendes PDTT terkait pemasukan laporan penggunaan dana desa tepat waktu atau sesuai jadwal yang telah ditentukanGorontalo (ANTARA) - Sebanyak 25 desa di Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menerima dana tambahan total mencapai Rp2,3 miliar dari Kementerian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Kabupaten Gorontalo Utara Thamrin Monoarfa di Gorontalo, Sabtu, tambahan dana itu merupakan bentuk penghargaan terhadap 25 desa tersebut.
"Secara keseluruhan ada 25 desa di daerah ini yang mendapatkan dana transfer. Ini merupakan apresiasi atau penghargaan dari Kemendes PDTT terkait pemasukan laporan penggunaan dana desa tepat waktu atau sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Thamrin.
Desa-desa tersebut di antaranya Desa Bohulo, Didingga, Omuto dan Bualo di Kecamatan Biau, Desa Bubode dan Molantadu Kecamatan Tomilito, Desa Bulalo dan Mootinelo Kecamatan Kwandang. Desa Buluwatu dan Deme II Kecamatan Sumalata Timur. Serta Desa Tihengo Kecamatan Ponelo Kepulauan.
Laporan dari 25 desa tersebut dimasukkan lebih cepat dari batas waktu yang telah ditetapkan Kemendes PDTT.
Thamrin mengatakan terkait pelaporan pengelolaan dana desa tersebut, ada juga beberapa indikator yang menjadi penilaian dari pihak kementerian.
"Desa-desa yang berhasil meraih penghargaan itu, murni mendapatkan penilaian dari pihak kementerian. Kita di daerah, hanya menerima informasi atas penghargaan yang berhasil diraih," katanya.
Dana tambahan ini akan langsung ditransfer di Tahun Anggaran ini juga.
Ia berharap dana tambahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemajuan desa.
Baca juga: Gorontalo Utara berpeluang ekspor langsung durian ke China
Baca juga: Gorontalo Utara tawarkan wisata kemah di atas laut
Baca juga: DPRD Gorontalo Utara sebut Kelelawar Ponelo potensi jadi objek wisata
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
