Hangzhou, China (ANTARA) - Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang resmi membuka pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar se-Asia, Asian Para Games edisi keempat, di Hangzhou Olympic Sports Centre, Minggu.

“Dengan ini, maka Asian Para Games keempat yang digelar di Hangzhou resmi dibuka,” kata Ding dalam upacara pembukaan.

Adapun Presiden Komite Paralimpiade (APC) Asia Majid Rashed, dalam pidatonya mengatakan, Asian Para Games 2022 Hangzhou merupakan panggung bagi para atlet di Asia untuk menunjukkan talenta dan kemampuan terbaik mereka kepada dunia, dengan menjunjung nilai sportivitas, solidaritas, dan inklusivitas.

“Di depan mata saya, saya telah melihat ribuan atlet dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) berbagai negara di Asia. Mereka sangat hebat. Darah, keringat, dan air mata itu, akan berbuah manis, berupa penampilan terbaik para atlet nantinya, terlepas dari apa pun hasilnya, itu semua memberikan inspirasi untuk banyak orang,” ujar Rashed.

Baca juga: Fei Fei, maskot pembawa kebahagiaan di Asian Para Games Hangzhou

Ketua Federasi Masyarakat Disabilitas China Cheng Kai menambahkan, Asian Para Games Hangzhou merupakan ajang olahraga besar yang menjunjung tinggi nilai kegigihan.

“Asian Para Games Hangzhou merupakan panggung dimana impian dan harapan akan bersinar dengan terang. Pemerintah China dan masyarakat pun telah senantiasa menunjukkan dukungan penuh kepada para-olahraga,” kata Cheng Kai.

“Ajang ini juga mengikat kita dalam semangat persahabatan dan kerja sama. Di sini, para-atlet dari negara dan wilayah Asia saling bertukar pikiran dan bersatu dalam solidaritas,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Serba-serbi jelang pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou

Sementara itu, atlet Para atletik nomor lempar lembing, Riadi Saputra, mendapat kehormatan menjadi flag bearer atau pembawa bendera Merah Putih saat defile pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Ia mengemban tugas tersebut beriringan bersama bersama atlet Para angkat berat putri, Dwiska Afrilia Maharani, dengan mengenakan baju adat Dayak dari Kalimantan. Mereka berada di barisan terdepan dari Kontingen Indonesia yang berisikan sebanyak 32 orang perwakilan.

Adapun Kontingen Indonesia berkekuatan 130 atlet akan berjuang dalam 12 cabang olahraga, yakni para-bulu tangkis, para-renang, para-catur, para-balap sepeda, para-panahan, para-menembak, boccia, lown bowls, para-powerlifting, blind judo, para-tenis meja, dan para-atletik.

Skuad Garuda ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.

Baca juga: Riadi Saputra jadi "flag bearer" Indonesia di pembukaan APG Hangzhou

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023