Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surabaya bergerak cepat mengenalkan bakal calon presiden, Ganjar Pranowo, dan bakal calon wakil presiden, Mahfud MD, ke warga di perkampungan kota itu.

"Kader-kader banteng solid dan aktif bergerak bersama, holopis kuntul baris, di bawah komando Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Pergerakan turun ke bawah didasari keyakinan, kebenaran pada akhirnya akan menang. Satyam eva jayate," kata Ketua PDC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, di Surabaya, Senin.

Di salah satu kampung Asemrowo, dia memperkenalkan Ganjar-Mahfud sebagai calon pemimpin Indonesia kepada warga masyarakat. Sontak, warga kampung bertepuk tangan meriah, menyambut suka cita dan antusias.

Baca juga: PDI Perjuangan siap terima putusan MK terkait gugatan Pilkada Surabaya

"Kami mendoakan dan berikan dukungan total untuk Capres Mas Ganjar Pranowo dan Cawapres Pak Mahfud MD. Sehingga kedua pasangan itu mendapatkan suara yang berlimpah-ruah pada saat Pemilu, 14 Februari 2024 nanti, sambutan akar rumput penuh sukacita" kata dia, yang juga ketua DPRD Surabaya.

Warga Asemrowo dari segmen emak-emak, Yuliatus, meluapkan isi hatinya atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD. "Dari hati yang paling dalam, saya mendukung dan akan memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD," katanya.

Begitu juga di kampung Tenggilis Mejoyo, Sutarwijono memperkenalkan Ganjar-Mahfud kepada warga masyarakat. "PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, telah mendaftarkan ke KPU RI pasangan terbaik Mas Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD, yang sama-sama sudah dikenal," kata dia.

Baca juga: Masyarakat lereng Sumbing di Temanggung berdoa untuk Ganjar-Machfud

Sedangkan di kampung Tambak Sarioso, dia juga mengenalkan Ganjar-Mahfud dalam forum lesehan dengan warga masyarakat. Forum sapa warga itu berlangsung akrab dan gayeng. Sejumlah isu dan masalah di kampung, diantaranya perbaikan sistem zonasi dalam pendidikan yang dirasakan tidak berpihak pada kepentingan warga.

"Saya mengusulkan pembenahan dan perbaikan sistem pendidikan nasional kita," kata warga kampung setempat, Thomas.

Sutarwijono meyakinkan, isu pendidikan mendapat perhatian dari pasangan Ganjar-Mahfud karena sangat menentukan akses pendidikan yang merata dan terjangkau bagi anak-anak usia sekolah. "Sistem zonasi akan dibenahi dalam skema program yang diajukan pasangan Ganjar-Mahfud sehingga pemerataan pendidikan dirasakan adil bagi masyarakat," kata dia.

Baca juga: PDIP yakin Ganjar menang 95 persen di Bali di luar efek Jokowi

"Pasangan Ganjar-Mahfud membangun harapan yang lebih baik bagi masa depan Indonesia, lima tahun berikutnya," katanya.

Ia menangkap respons masyarakat yang positif dan antusias di banyak titik kampung. Begitu juga dengan kader-kader banteng mengenalkan Ganjar-Mahfud.

Di kampung Wiyung, ibu-ibu kampung memberikan doa bagi perjuangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD agar memenangkan Pemilu 2024. "Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan Pak Ganjar Pranowo-Pak Mahfud MD," kata warga setempat, Erna Susilowati.

Baca juga: Pengamat: Mesin politik PDIP diperkuat dengan Mahfud MD jadi cawapres

Pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19-25 Oktober 2023.

Berdasarkan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023