Beijing (ANTARA) - Pemerintah China pada Senin mengimbau agar investigasi kerusakan pipa gas bawah laut antara Finlandia dan Estonia dilakukan secara objektif, adil dan profesional seraya menambahkan bahwa kapal China berlayar secara normal di kawasan tersebut.

"China dan Finlandia sudah memulai komunikasi soal pipa gas Balticconnector dan China berharap pihak terkait bisa menemukan kebenaran secepatnya," kata Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China kepada wartawan.

Menurut Biro Investigasi Nasional Finlandia pada Jumat, penyelidikan kerusakan saluran pipa tersebut difokuskan kepada kapal kontainer milik China, NewNew Polar Bear.

"Dipahami bahwa kapal China dalam situasi normal saat berlayar ketika insiden terjadi dan tidak ditemui hal-hal yang tidak normal terkait buruknya kondisi laut pada waktu itu," kata Mao Ning.

Mao Ning menambahkan, China selalu menganjurkan agar komunitas internasional memperkuat kerja sama dan secara bersama-sama menjaga keamanan infrastruktur di perbatasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Latvia bantu Ukraina eksporkan pangan via Baltik
Baca juga: Perang Rusia di Ukraina bayangi latihan perang NATO di Laut Baltik

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023