Setiap tahun IISMA mengirimkan 3.000 mahasiswa ke berbagai negara dan didanai oleh pemerintah pusat
Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak dan mendorong mahasiswa di Tanah Air memanfaatkan Program Indonesia International Student Mobility (IISMA) untuk memperkaya pengalaman kuliah di luar negeri.

"Setiap tahun IISMA mengirimkan 3.000 mahasiswa ke berbagai negara dan didanai oleh pemerintah pusat," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam di Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Hal tersebut disampaikannya terkait masih minimnya jumlah mahasiswa di Tanah Air, terutama dari Universitas Andalas (Unand), yang kuliah di kawasan Eropa dan Amerika Serikat dalam mewujudkan kampus kelas dunia.

Untuk bisa masuk dalam Program IISMA tersebut, Kemendikbudristek menegaskan setiap perguruan tinggi memiliki tugas dan andil besar agar mahasiswanya diterima pada program itu.

Baca juga: Kemendikbud: 20 peserta IISMA selesaikan studi di Yale University
Baca juga: Kemendikbud minta peserta IISMA 2023 berkontribusi bangun Indonesia


Sebab, kata dia, pemerintah pusat menyediakan kuota terbatas yakni 3.000 peserta. Sementara program pendidikan tersebut menjadi incaran perguruan tinggi dan mahasiswa se-Indonesia setiap tahunnya.

"Perguruan tinggi harus betul-betul menyiapkan mahasiswanya yang akan berkompetisi secara nasional," ujar Nizam.

Terpisah Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin mengatakan kampus tersebut fokus menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia, terutama kawasan Asia Tenggara, dalam rangka mewujudkan kampus kelas dunia.

Fokus kerja sama di kawasan Asia Tenggara tersebut, kata dia, karena mempertimbangkan finansial. Sebab jika dibandingkan Eropa maupun Amerika Serikat, biaya kerja sama/kuliah di Asia Tenggara jauh lebih terjangkau.

Melalui kerja sama yang dijalin dengan sejumlah perguruan tinggi di dunia, lanjutnya, Unand berharap perguruan tinggi itu semakin dikenal di kancah internasional. Dengan demikian cita-cita menjadikan Unand sebagai kampus kelas dunia dapat segera terwujud.

Baca juga: Unand fokus jalin kolaborasi dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara
Baca juga: Unand libatkan dosen Ehime University wujudkan kampus kelas dunia


 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023