Jakarta (ANTARA) - Pluang, aplikasi investasi multi-aset, memberdayakan lebih dari satu juta perempuan secara finansial dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.

"Lebih dari satu juta perempuan telah diberdayakan secara finansial, bertumbuh delapan kali dibandingkan empat tahun lalu," kata Marketing and Growth Director Pluang Andreas Agung Hendrawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Andreas menuturkan sejak 2019, Pluang telah berkontribusi terhadap pengembangan wealth generation dan literasi keuangan di Indonesia. Pluang membantu masyarakat berinvestasi sekaligus trading dan mengelola keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Pluang berupaya mendemokratisasi keuangan untuk semua orang yang sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Lebih dari 10 juta pengguna Pluang terdaftar di seluruh negeri, dengan 33 persen di antaranya tinggal di luar Jawa dan Bali. Sementara lebih dari 800 opsi aset dan fitur tambahan untuk mendukung pengalaman trading yang lebih baik.

Selain itu, terdapat lebih dari 56 juta transaksi trading aset dan lebih dari 120 juta view/impression berbagai konten edukasi keuangan, wawasan, berita, dan tren dilakukan dengan menggunakan Pluang.

Pluang memberikan edukasi tentang investasi dan termotivasi untuk menjadi investor muda kepada lebih dari 5.000 mahasiswa. Pluang juga telah membantu penggunanya mendapatkan dana darurat (53 persen), menyiapkan dana pensiun (65 persen), dan memulai bisnis pertama mereka (28 persen).

"Pengguna telah melihat peningkatan dalam cara mereka mengelola keuangan keluarga, dengan 30 persen dari mereka menyiapkan dana untuk pendidikan anak-anak mereka dan 24 persen berencana membeli properti pertama mereka," ujar Andreas.

Didirikan empat tahun lalu sebagai platform investasi emas digital, Pluang telah bertransformasi menjadi platform multi-aset yang menawarkan produk investasi, mulai dari saham dan indeks Amerika Serikat, aset kripto, emas digital, hingga reksa dana.

Pluang juga memperkenalkan kampanye nasional #BukaPluang Untuk Indonesia, yang bertujuan meningkatkan kesadaran semua orang bahwa memanfaatkan perkembangan teknologi, membangun aset dan kekayaan bisa dilakukan oleh siapapun di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Selain itu, diharapkan inisiatif tersebut dapat mendorong para investor dan trader untuk menyusun portofolio investasi yang solid dan mampu mengurangi risiko, serta sekaligus memaksimalkan imbal hasil. Hal tersebut menjadi penting di tengah situasi pasar yang sulit untuk diprediksi belakangan ini.

Pluang adalah perusahaan rintisan aplikasi investasi multi-aset inovatif di Indonesia yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset secara praktis melalui produk investasi mikro di Indonesia sejak 2019.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai potensi ekonomi di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

"Sangat penting bagi kita untuk memprioritaskan kesetaraan gender dan memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dalam pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Selasa (24/10).

Hal itu dikatakannya dalam Pembukaan ASEAN Confederation of Women’s Organizations (ACWO) Forum and Expo 2023.

Menurut Bintang Puspayoga, pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga memperkuat keluarga, komunitas, dan ekonomi nasional, maupun regional secara keseluruhan.

Dikatakannya, perempuan merupakan bagian penting dari populasi dan angkatan kerja yang berkontribusi pada pertumbuhan.


Baca juga: Perempuan diharapkan lebih menyadari keamanan finansial rumah tangga
Baca juga: Sandi: Ekraf jadi sektor inklusif bagi perempuan membuka peluang usaha

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023