Kita melihat ada beberapa tipe investor melihat saat ini time to buy pada saham-saham dengan fundamental kuat.
Jakarta (ANTARA) - Aplikasi investasi digital Pluang meluncurkan fitur Pocket untuk mempermudah manajemen risiko ketika berinvestasi langsung pada beragam aset di tengah pasar global yang sedang bergejolak.

Director of External Affairs Pluang Wilson Andrew, di Jakarta, Jumat, menjelaskan Pocket adalah fitur yang memungkinkan investor untuk membangun portofolio aset jangka panjang yang sudah terdiversifikasi sesuai dengan tema sektor saham, strategi dan tujuan finansial dalam satu waktu.

“Kita melihat ada beberapa tipe investor melihat saat ini time to buy pada saham-saham dengan fundamental kuat,” ujar Wilson

Menurut dia, pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tertekannya saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS) untuk memulai investasi dengan cara memitigasi risiko.

Pihaknya menyampaikan sentimen krisis perbankan di AS telah berdampak pada saham-saham sektor perbankan dan teknologi, namun saat yang sama, minat untuk berinvestasi di saham-saham Negeri Paman Sam masih tinggi.
​​​​​​​
Dengan Pocket, dia menjelaskan investor bisa menabung, berinvestasi, dan mengembangkan portofolio dalam satu klik, serta bisa meminimalisasi risiko investasi melalui diversifikasi.

Melalui aset saham AS yang telah dikurasi oleh tim Pluang, menurut dia, investor bisa menghemat waktu untuk melakukan riset dan analisis setiap aset.

Kemudian, Pocket memungkinkan investor untuk mengatur alokasi modal investasi dan frekuensi transaksi yang diinginkan, sehingga investasi rutin menjadi lebih mudah. Selain itu, investor bisa menciptakan Pockets versi sendiri yang berisikan kumpulan saham AS pilihan.

Dia melanjutkan dengan kebebasan mengatur alokasi dan frekuensi investasi Pocket memungkinkan investor untuk mengatur alokasi modal investasi dan frekuensi transaksi yang diinginkan sehingga investasi rutin menjadi lebih mudah.

Sebelumnya, Pluang meluncurkan kampanye #BukaPluangmu sebagai upaya mendorong semangat inklusi keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Lewat #BukaPluangmu, pihaknya berupaya memperluas akses ke beragam alternatif pilihan investasi para investor Indonesia.

Adapun, survei DBS tentang perilaku masyarakat di tengah ancaman resesi menunjukkan sebanyak 62 persen responden memilih untuk mengubah pola konsumsi dalam 3-6 bulan untuk beradaptasi menghadapi inflasi berkepanjangan di 2023.

Sebagai informasi, Pluang merupakan perusahaan rintisan aplikasi investasi multiaset di Indonesia yang menyediakan akses beragam kelas aset melalui produk investasi mikro di sejak tahun 2019.

Saat ini, Pluang telah digunakan lebih dari 9,4 juta pengguna dengan memiliki berbagai produk investasi, di antaranya Emas Digital, Micro E-Mini Index Futures, Saham AS CFD, Aset Digital, dan Reksa Dana.
Baca juga: Startup Pluang: inklusi keuangan digital dukung pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Pluang siap tambahkan pilihan investasi reksa dana dalam platform

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023