Jakarta (ANTARA) - Wakil Jawa Tengah (Jateng) Aziz Hidayat Tumakaka menang mudah 2-0 atas wakil Kalimantan Utara (Kaltara) Muhammad Aidil di partai final putera nomor tarung atau Kyorug di bawah 54 kilogram babak kualifikasi cabang olahraga Taekwondo PON Aceh-Sumut di GOR POPKI Jakarta,Sabtu.

Wakil Jateng ini berhasil unggul telak di ronde pertama dengan 9 poin dan wakil Kaltara hanya mampu membuat 1 poin saja.

Di ronde kedua M Aidil mencoba untuk bangkit dan memberikan perlawanan., tetapi Aziz yang tidak ingin kehilangan momentum tetap konsisten menampilkan kemampuan terbaik.

Hingga ronde kedua berakhir, Aziz unggul tipis 5-4 dari Aidil sehingga membuat skor menjadi 2-0.

Hasil di kategori Putra Under 54 Kilogram ini menempatkan Aziz Hidayat dari Jawa Tengah meraih medali emas.

Kemudian Muhammad Aidil dari Kalimantan Utara meraih perak dan perunggu diraih  Alexander dari Sumatera Selatan dan wakil Jawa Timur Riga Zuni Setiangga.

Sebanyak 512 atlet taekwondo dari seluruh provinsi di Indonesia memperebutkan 218 tiket lolos ke PON Aceh-Sumut 2024 pada Babak Kualifikasi PON 2024 di GOR POPKI Jakarta Timur.

Sekjen Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Brigjen TNI Robert Ndona di Jakarta, Sabtu mengatakan para peserta berasal dari 38 provinsi, tanpa Aceh dan Sumatera Utara yang menjadi tuan rumah.

“Dalam pertandingan ini PB TI juga melakukan pemantauan terhadap atlet berpotensi untuk didata untuk ajang internasional nantinya,” kata Robert.

Adapun nomor yang dipertandingkan di babak kualifikasi PON, dulu disebut turnamen Pra-PON, adalah tarung atau Kyorug dan jurus atau poomsae. Untuk kategori tarung dipertandingkan delapan nomor kelas putra, yakni (-) 54 Kg, (-) 58 Kg, (-)63 Kg, (-) 68 Kg, (-) 74 Kg, (-) 80 Kg, (-) 87 Kg dan (+)80 Kg.

Nomor tarung putri juga mempertandingkan delapan nomor, yakni kelas (-) 56 Kg, (-) 49 Kg, (-) 53 Kg, (-) 57 Kg, (-) 62 kg, (-) 67 Kg, (-) 73 Kg dan (+) 73 Kg.


Baca juga: PBTI pantau talenta-talenta muda taekwondo pada babak kualifikasi PON
Baca juga: Syamsul Hilali menang susah payah dari M Ridwan di final -87kg
Baca juga: Permata Cinta menang KO dari Febriyanti di kelas Under 67 kilogramBaca juga: PBTI targetkan pemerataan prestasi

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023