Jika tidak, SBY dan PKS akan sama-sama tersandera.
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (LAKSNU) Gugus Joko Waskito mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus berani mengeluarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi partai pendukung pemerintah.

"SBY harusnya tidak ragu lagi mengeluarkan PKS dari koalisi pemerintah," kata Gugus di Jakarta, Kamis.

Menurut Gugus, apapun alasan PKS ketika menolak kenaikan harga bahan bakar minyak--yang merupakan kebijakan pemerintah--patut untuk segera disikapi oleh pemerintah, khususnya Presiden SBY dan partai koalisinya.

"Dan PKS atas nama etika politik harus menyerahkan tiga kursi kabinetnya," katanya.

Masih menurut Gugus, tanpa PKS di koalisi, pemerintah tetap kondusif, sehingga tidak perlu ada keraguan untuk mengeluarkannya dari koalisi.

Keberanian SBY untuk mengambil sikap dan keputusan PKS untuk keluar dari badai politik yang melilit partainya adalah sama-sama pilihan yang sulit, tapi harus dilakukan sesegera mungkin.

"Jika tidak, SBY dan PKS akan sama-sama tersandera. Publik kita sedang menunggu," katanya.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013