Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Pengaman perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/TS yang berada di bawah Kolakopsrem 172/PWY Pos Pitewi melaksanakan razia di malam hari guna mencegah penyusupan dan penyelundupan barang terlarang seperti narkoba ke wilayah perbatasan.

Dankipur B Kapten Inf Budi Kristiyanto dalam keterangan pers yang diterima di Jayapura, Selasa, mengatakan pelaksanaan razia terhadap setiap kendaraan tersebut berlangsung di Jalan Tapal Batas Pikere, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada Minggu (28/10).

"Ini sebagai upaya kami dalam melakukan pengamanan karena memang salah satu tugas pokok Satgas Pamtas adalah menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan," katanya.

Menurut Budi, razia yang dilakukan seperti mengecek identitas dan barang bawaan setiap pengendara baik roda empat maupun roda dua yang melintas di Jalan Tapal Batas Pikere.

"Pemeriksaan dilakukan secara harmonis guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila pengendara membawa barang ilegal maka personil kami akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian Polsek Arso Timur untuk proses penindakan secara hukum," ujarnya.

Dia menjelaskan razia yang dilakukan malam hari merupakan salah satu tugas Satgas Pamtas RI-PNG di wilayah Sektor Utara untuk mencegah kegiatan ilegal masuknya narkoba, minuman keras maupun senjata api.

"Jika kedapatan ada pengendara yang membawa kami langsung amankan dan dilakukan proses pemeriksaan sesuai dengan aturan yang berlaku tetapi tetap bersikap humanis kepada masyarakat yang diperiksa," katanya lagi.

Dia menambahkan kegiatan itu dilaksanakan seperti yang ditegaskan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi bahwa tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, dengan mengedepankan bidang pengamanan dengan melaksanakan pemeriksaan jalan lintas, patroli patok dan patroli jalur perlintasan Ilegal untuk mencegah penyusupan dan penyeludupan.

"Diharapkan dengan kegiatan razia itu dapat menutup dan mempersempit pergerakan para pelaku ilegal maupun tindakan kriminal guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan," ujarnya.

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023