SDGs Center ini memiliki tugas memberikan edukasi melalui transfer knowledge, riset dan inovasi
Banjarmasin (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kalimantan Selatan dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersinergi meluncurkan Sustainable Development Goals (SDGs) Center ULM untuk mengimplementasikan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang lebih berkualitas.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira bersama Rektor ULM Ahmad Alim Bachri, Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor dan Ketua SDGs Center ULM meresmikan SDGs Center ULM di Banjarmasin pada Rabu.

“Saya harapkan dengan adanya SDGs Center ULM ini mampu memberikan kontribusi kemajuan pembangunan di Kalimantan Selatan,” kata Fajar di Banjarmasin, Rabu.

Fajar menyampaikan kehadiran SDGs yang merupakan kolaborasi mitra hingga akademisi itu dapat berkontribusi terhadap arah kebijakan pembangunan di Kalimantan Selatan.

“SDGs Center ini memiliki tugas memberikan edukasi melalui transfer knowledge, riset dan inovasi,” ujar Fajar.

Baca juga: Bappenas mengapresiasi Unipa bentuk SDGs Center di Papua Barat
Baca juga: Unipa siap jadi SDGs Center Universitas di Papua Barat


Fajar menjelaskan SDGs Center Universitas Lambung Mangkurat merupakan sarana pendamping bagi pemerintah, parlemen, filantropi, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, media, akademisi dan pakar untuk berkontribusi secara konstruktif dan mempercepat pencapaian pembangunan.

Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor mengatakan momentum pembentukan SDGs Center ULM untuk memperkuat peran akademisi dan mendukung semua lini meliputi sosial, ekonomi maupun lingkungan.

“Tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri, apalagi Bappeda masih memikirkan pembangunan ke depan seperti apa,” ucap Ariadi.

Saat ini, menurut Ariadi, Bappeda Kalsel menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalsel 2025-2045 dengan mengedepankan kelestarian alam dan mengurangi eksploitasi alam.

Lebih lanjut Ariadi menyampaikan Kalsel memiliki beberapa program strategis, antara lain pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbakula-Batulicin dan Jembatan penghubung Pulau Laut Kotabaru guna memperlancar jalur logistik.

Baca juga: IFI buka peluang Universitas Brawijaya kerja sama dengan PT di Prancis
Baca juga: SDGs Centre UNG ajak multipihak wujudkan Kota Gorontalo bebas sampah


Sementara itu, Rektor ULM Ahmad Alim Bachri mengungkapkan SDGs Center ULM sangat penting dan strategis untuk mewujudkan impian masyarakat melaksanakan dan mengimplementasikan pembangunan yang berkualitas.

Alim menyampaikan ULM telah banyak mengkaji terkait berbagai aspek terkait SDGs bekerja sama dengan Bappeda Kalsel untuk memberikan warna baru pada proses perencanaan dan sekaligus pelaksanaan pembangunan di Kalsel.

“Alhamdulillah SDGs Center ULM, yang merupakan mitra strategis dari Pemprov Kalsel dalam hal ini Bappeda Kalsel telah diresmikan oleh Gubernur Sahbirin yang diwakili Pak Fajar,” ungkap Alim.

Baca juga: Kemendes PDTT dirikan SDGs Desa Center di PKN STAN
Baca juga: Sawit miliki potensi dalam implementasi SDGs, sebut guru besar IPB
Baca juga: Puan ingatkan pencapaian "SDGs" perlu lingkungan yang kondusif

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang dan Latif Thohir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023