"Menurut informasi yang kami terima, Menhut akan datang bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 3 Juli mendatang," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, E Tarigan, di Pekanbaru, Rabu siang.
Menurut Tarigan, kunjungan Menhut itu bisa saja dipercepat dari jadual mengingat kebakaran hutan di Riau sudah semakin menjadi-jadi.
Soal kebakaran hutan atau lahan ini, Dinas Kehutanan Riau sebelumnya telah memberikan gambaran melalui surat dinas.
"Termasuk juga ke Kementerian Lingkungan Hidup, karena permasalahan kebakaran lahan juga berada di Kementerian LH," katanya.
Sementara mengenai rencana pemerintah Malaysia untuk membicarakan soal kasus kebakaran hutan atau lahan dalam waktu dekat, Tarigan mengaku belum mendapat informasi itu.
"Bisa jadi itu rencana pemerintah Malaysia, namun yang jelas kami belum mendapatkan informasi tersebut secara resmi. Baiknya pemerintah di dearah juga diberitahu mengingat kasus kebakaran lahan terjadi di Riau," katanya.
Sebelumnya laman resmi milik pemerintah Malaysia mengabarkan Datuk Seri Najib Tun Razak akan menggelar pertemuan dengan sejumlah menteri dari Indonesia, Brunei, Singapura, dan Thailand untuk membahas masalah kabut asap yang merupakan dampak dari kebakaran hutan atau lahan di Sumatera.
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dikabarkan juga telah sampai ke Singapura.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
